Kasus SPDN Nipah Panjang Masih Dalam Tahap Full Data
The Jambi Times - Muara Sabak - Solar. Pocket Diesel Nelayan (SPDN) Nipah Panjang yang di laporkan ke Polres tanjabtim Terkait adanya dugaan Korupsi pada Dana Bantuan APBN dan APBD, yang bersumber dari dana hibah Kementerian Kelautan Dan Perikanan tahun anggaran 2009 sebesar Rp 500 juta, saat ini masih dalam tahap full data. Hal itu diungkapkan Kapolres Tanjabtim AKBP Bambang Heri, melalui Kasat Reskrim Tanjabtim AKP Bastari Yusuf, diruang kerjanya kemarin
“Saat ini kita masih dalam tahap mengefullkan data,”Ungkap Bastari.
Mulai dari ketua Koperasi Unit Bersama (KUB) beserta angotanya selaku pengelola hingga pihak Koperasi dan Dinas Kelautan Dan Perikanan yang terkait telah kita periksa semua, untuk dimintai keterangan.
'' tinggal dua bidang lagi yang belum kita klarifikasikan terkait persoalan SPDN Nipah Panjang ini , diantaranya PT. Pelta selaku kontraktor serta pihak Pertamina,'' ujarnya.
Lebih Lanjut Bastari menerangkan, guna pengefulkan data tersebut, pihak kita telah dua kali menyurati Pihak PT Pelta dan Pertamina sepanjang 2013, namun hingga kini belum kunjung datang. Seharusnya paling lambat dalam jangka waktu tiga hari, setelah surat itu kita layangkan, mereka harus datang,
.
“Bila mereka tidak juga kunjung datang, dalam waktu dekat ini pihak kita yang akan mendatangi nara sumber tersebut, untuk diklarifikasikan terkait persoalan SPDN Nipah panjang ini, “Pungkas Bastari (U51)
BERITA TERKINI KASUS KORUPSI POMPONG TANJAB TIMUR :
Baca Selantunya
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Di Sinyalir Di Suap
KPA Kasus Pompong Tanjab Timur Di Vonis 1 Tahun 3 Bulan