Masyarakat tak perlu khawatir dengan pelayanan kesehatan di RSUD Prof. DR. H. M. Chatib Quzwan
The Jambi Times, SAROLANGUN | Berdasarkan hasil peninjauan lansung dari OMBUDSMAN menyampaikan terkait penanganan COVID19 RSUD Prof. DR. CHATIB QUZWAIN, berjalan sesuai dengan Standar Operating Procedures Pelayanan (SOP).
Saat diwawancarai bersama H. ANDI YUSMAN selaku Kabid YANMED RSUD prof. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN Sarolangun mendapat nilai terbaik dari hasil penilaian oleh pihak OMBUDSMAN terkait pelayanan umum kepada masyarakat di Bidang kesehatan.
Ombudsman adalah Lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Hal ini di sampaikan oleh direktur RSUD dr. Bambang Hermanto, M.Kes melalui Kabid Yankes H. Andi Yusman pada sejumlah awak media Rabu 23/7/2020 di ruang kerja.
Beberapa waktu lalu kita di datangi oleh tim rombongan OMBUDSMAN Jambi terkait hal penilaian langsung bagi operasional rumah sakit, mereka langsung membuka meja laporan bagi pengunjung dan keluhan terhadap pelayanan yang kita lakukan.
Pihak OMBUDSMAN mewawancarai langsung dengan pasien yang di rawat termasuk warga Suku Anak Dalam (SAD) .
Dalam menjalankan pernilaian mereka tidak kita arahkan namun pihak OMBUDSMAN melakukan perbilaian secara SOP dari hasil penilaian yang mereka dapatkan terhadap Pelayanan Umum di Rumah Sakit Qhatib Quswain ini menjadi nilai tertinggi, pungkas Andi Yusman selaku KABID YANMEN .
Pencapaian nilai yang di berikan oleh OMBUDSMAN ini bukan sekedar rekayasa namun ini murni atas penilaian STANDAR OMBUDSMAN.
Pihak OMBUDSMAN menyampaikan agar pihak RSUD Prof. DR. H. M. CHATIB QUZWAIN dapat menjaga pernilaian ini lebih baik lagi untuk kedepannya dan bisa menjadi yang terbaik di bidang pelayanan umum.
Hal yang sama juga di sampaikan terkait ada rasa kekhawatiran para pengunjung membawa keluarga yang sakit akibat adanya isu yang berkembang ada para tenaga medis di rumah sakit yang terkonfirmasi reaktif dari hasil Rapid Test. Saya sampaikan sejauh ini tidak satupun para tenaga medis yang ada di rumah sakit Khotib Quswen ini yang kabarnya reaktif. “Itu tidak benar semua tenaga medis yang ada non reaktif, kita berharap agar warga tidak termakan isu yang berkembang dan akhirnya merugikan banyak pihak lebih lagi ada rasa khawatir bagi warga untuk membawa keluarga berobat ke Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Sarolangun.”
Selain itu perlu saya sampaikan ke publik soal SOPpenanganan terhadap pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan kita telah membuat jalur khusus bagi pasien yang terpapar Covid-19 dan jalur umum bagi warga yang ingin berobat. Dua hal ini yang kita lakukan agar tidak terjadi simpang siur dan tumpang tindih terhadap pelayanan, ujar Andi Yusman.
Kita berharap apa yang berkembang saat ini tidak mudah termakan isu dan kami akan menjamin untuk kondisi yang ada aman bagi pengunjung dan pihak rumah sakit selalu menjaga sterilisasi lingkungan rumah sakit dengan melakukan penyemprotan disinfektan, pungkasnya (Dermawan.)
