Tata Kelola Air Limbah RS.U.D Raden Mattaher Terus Membaik
THE JAMBI TIMES – JAMBI - Apa arti limbah cair bahwa limbah cair adalah selurah air buangan dari rumah sakit,dari kamar mandi termasuk,westavel,giji,radiologi,laboratorium.
Air limbah yang kami kelola adalah seluruh sisa aktifitas kegiatan manusia yang ada dalam ruangan yang secara tersentral melalui pipa distribusi yang langsung ke bangunan pengelolaan air limbah BPAD.
Missal dari dapur cukup banyak lemak dan sisa makanan dan hal ini jika tidak ada tahap pengelolaan jadi dsna ada nama nya pitripman dari gizi dan juga dari loudry karna dari luondry itu pada umumnya cukup banyak pospaknya, dan sebelum pengelola utamanya kita juga melaksanakan pitripman, jadi sebelum ke pengola utama ada tahap pengelola dulu dan juga limbah dari radiologi,limbah dari laboratorium ini ada juga pengolahan kita laksanakan sebelum kepengelola utamanya yang kami sebut HMP ini prinsip nya untuk menenalisir dan mereduksi kandungan limbah kimia yang ada dalam limbah cair.
Jadi ada tahap pengelola dulu kita netralkan dulu, direduksikan dulu kandungan limbah kimia yang ada dari limbah laboratorium tadi baru masuk ke instalasi pengelolaan limbah atau BPAB ( bangunan pengelolah air bungan ) masing-masing dari ruangan itu kita laksanakan sikrin karna ini pada umum nya dari ruangan-ruangan itu cukup banyak juga sampah-sampah yang masuk kedalam badan air itu sehingga pembebanan didalam pengelolaannya, karna bangunan kita sekarang ada pake tengki-tengki besar dan harus dipompa memasukannya karna itu harus kondisi airnya sudah bersih, masuk kedalam bebas dari benda-benda berat sehingga tidak memberatkan pompanya.
Menurut Aston Sembiring,"Sebagai penanggungjawab limba di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi,menuturkan Kepada The Jambi Times,limbah khususnya limbah cair terus mengalami peningkatan dalam perkembangnaya tiap waktunya karena hal ini perlu di perhatikan lebih khusus,"jelasnya.
Setalah dari sana ada prosesnya dipengelolahan limbah itu namun didalam alurnya didalam ruangan itu tidak ada namanya wc, semuanya terinduk terpusat namanya dsni bangunan pritenk, jadi semua dari mana saja masuk ke pritenk, semua pengendapan tinja sudah disni dan inilah yang harus kita kuras dalam kondisi sudah penuh. Disini ada dua wilayah yang kita buat bangun pritenk dari wilayah papiliyuh dan kelas 3 ( tiga ) jadi sebelum masuk ke ipal ada pritenknya untuk prapengolahannya jadi tinja-tinja ini tidak masuk lagi kesini.
Dalam sistim pengelolaan ipal nya ini ada yang kami laksanakan seperti bioreactor prosesnya maksudnya mengaktifkan bakteri oleh kandungan udara yang dimasukan kedalam badan air itu sehingga hasil yang didapatkan sesuai yang dibuatkan permenkes yang wajib kita pantau, jadi dari hasil yang kita lihat pengolahan ini sudah bagus sekali karna kita bisa lihat hasil dari laboratorium yang kita pantau itu lah yang kami laksanakan dalam air limbah rumah sakit. Air limbah di buang ke badab air Setelah ada proses pemantauan dan cukup bagus dan ijin ipal kitapun sudah ada, ijin lingkungan kita pun sudah ada, ijin buang kita jga sudah ada, ijin TPS ada, jadi persyaratan sudah lengkap.(ridwan)
