Polres Merangin Tilang 444
The Jambi Times - Merangin - Kegiatan operasi simpatik
selama dua puluh hari digelar Polres Merangin tahun 2016, terdapat 444
surat tilang di keluarkan satuan lalu lintas.
Hal itu terungkap saat penutupan selasa (22/3), dari satuan polisi lalu lintas memberikan keterangan resmin.
Dia mengatakan, masih minimnya masyarakat Merangin tidak menaati tata tertib berlalu lintas.
Catatan Mulai dari pembukaan sampai penutupan operasi simpatik. Dari total sebanyak 444 tilang di keluarkan, 596 pelanggaran, 50 teguran, lima kecelakaan dalam operasi simpatik.
Dalam lima kecelakaan tersebut, korban meninggal lima orang, luka ringan empat orang. Umumnya masyarakat yang di tilang menggunakan kendaraan roda dua tidak menggunakan helem, kaca spion, sedangkan untuk kendaraan roda empat, pengendara tidak mempunyai SIM.
Waka Polres Merangin Kompol feri ferdian Saat di konfirmasi awak media dipolres, jika tingkat pelanggaran berlalu lintas di Kabupaten Merangin masih tinggi.
“Angka pelanggaran berlalu lintas dalam operasi simpatik mencapai ribuan dan itu yang tertinggi di Polda jambi, Kabupaten Merangin paling buruk di bidang tertib berlalu lintas, ” ungkap Kompol Feri Ferdian Selasa(22/03).
Kedepan kata Feri, akan meningkatkan sosialisasi berkendaraan baik dan benar. Sebab jika pengendara tidak mengetahui cara berkendaraan yang benar maka akan menimbulkan kecelakaan.
“Karena masih buruknya budaya tertib berlalu lintas, kedepan kami akan terus mensosialisasikan budaya tertib berlalu lintas, ”tutup Feri. (Lik)
Hal itu terungkap saat penutupan selasa (22/3), dari satuan polisi lalu lintas memberikan keterangan resmin.
Dia mengatakan, masih minimnya masyarakat Merangin tidak menaati tata tertib berlalu lintas.
Catatan Mulai dari pembukaan sampai penutupan operasi simpatik. Dari total sebanyak 444 tilang di keluarkan, 596 pelanggaran, 50 teguran, lima kecelakaan dalam operasi simpatik.
Dalam lima kecelakaan tersebut, korban meninggal lima orang, luka ringan empat orang. Umumnya masyarakat yang di tilang menggunakan kendaraan roda dua tidak menggunakan helem, kaca spion, sedangkan untuk kendaraan roda empat, pengendara tidak mempunyai SIM.
Waka Polres Merangin Kompol feri ferdian Saat di konfirmasi awak media dipolres, jika tingkat pelanggaran berlalu lintas di Kabupaten Merangin masih tinggi.
“Angka pelanggaran berlalu lintas dalam operasi simpatik mencapai ribuan dan itu yang tertinggi di Polda jambi, Kabupaten Merangin paling buruk di bidang tertib berlalu lintas, ” ungkap Kompol Feri Ferdian Selasa(22/03).
Kedepan kata Feri, akan meningkatkan sosialisasi berkendaraan baik dan benar. Sebab jika pengendara tidak mengetahui cara berkendaraan yang benar maka akan menimbulkan kecelakaan.
“Karena masih buruknya budaya tertib berlalu lintas, kedepan kami akan terus mensosialisasikan budaya tertib berlalu lintas, ”tutup Feri. (Lik)
