News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Diduga Sekwan Masukkan Material Proyek

Diduga Sekwan Masukkan Material Proyek


The Jambi Times - Bangko  – Proyek pengerjaan gedung baru DPRD Merangin senilai Rp 3,6 Milyar kembali bermasalah. Kali ini, diduga Sekretaris Dewan ikut memasok material proyek tersebut.

Informasi dilapangan, bahwa Sekwan diduga menjadikan material sebagai lumbung uang pribadi. Disinyalir, Bahan material yang dimasukkan oleh Sekwan tersebut adalah Pasir, Batu Split dan Batu Koral.

Ketua Forum Bersama Perduli Merangin (FBP-M) Masroni juga menyampaikan dugaannya terkait dengan aktivitas pembangunan gedung DPRD yang menyatut nama Sekwan Merangin. Kata Roni berdasarkan informasi yang ia terima nama Sekwan memang disebut-sebut ikut bermain dalam proyek tersebut.

"Iya, nama Sekwan Merangin ikut serta dalam pembangunan gedung DPRD baru tersebut. Karena dalam pengadaan Material berupa Koral, pasir dan Batu Split semuanya dikerjakan oleh Sekwan," ungkapnya.

Roni menyesali tindakan yang dilakukan Sekwan Merangin tersebut, pasalnya seorang Pegawai Negeri Sipil tidak diperbolehkan untuk bermain proyek jenis apapapun. Namun kenyataannya, seorang pejabat Eselon II ikut terlibat didalam pembelian Material pada pembangunan proyek tersebut.

"Kita tidak menyangka seorang Sekwan ikut dalam pengadaan material pembangunan proyek tersebut. Karena beliau berasal dari PNS," jelasnya.

"Kapan Merangin ini  akan maju, kalau pejabat Merangin juga ikut bermain proyek," kesalnya.

Hal ini pun diakui oleh Rekanan pelaksana PT Cipta Eka Puri, Sizen, saat ditemui wartawan. Kata Sizen, bahwa memang ada nama Sekwan dalam proyek pembangunan gedung DPRD Merangin tersebut.

"Iya, kalau untuk pegadaan Koral, Pasir dan Batu Split itu memang dipasok oleh Pak Sekwan Merangin ," ungkapnya.

Ditegaskan Sizen, bahkan banyaknya campur tangan yang berkecimbung dalam pembangunan gedung, juga menghambat pada sistem pengerjaan proyek tersebut.

"Bukan hanya Sekwan saja yang ikut serta dalam pekerjaan ini, tetapi oknum pegawai DPRD lainnya juga ikut serta dalam pengadaan barang berupa kayu penyangga bangunan gedung ini," jelasnya.

Ketika disinggung, apakah Sekwan sendiri yang langsung turun melakukan pengadaan Material pembangunna gedung DPRD tersebut, menanggapi hal ini katanya bukan Sekwan yang turun langsung melainkan supirnya..

"Kalau untuk pengadaan material, tidak Sekwan sediri yang langsung turun, tetapi supir Sekwan yang mengurus semua pekerjaannya," jelasnya.

Pernyataan tersebut disampaikan salah satu nara sumber terpercaya, yang tak mau ditulis namanya, saat dikonfirmasi Media ini beberapa waktu lalu.

Terpisah Sekretaris Dewan Kabupaten Merangin Nasution, saat dikonfirmasi Via Telepon Selularnya kemarin (6/8) terkait adanya dugaan ikut bermain proyek. Nasotion membantah bahwa bahwa semua itu tidak benar adanya.

"Itu tidak benar, masak yang hal kecil seperti itu saya juga ikut bermain, demi Allah saya tidak ikut terlibat," jelasnya.

Hanya saja lanjut Sekwan, berkemungkinan ada oknum pegwai DPRD yang menjual namanya untuk memperlancarkan pekerjaan pengadaan material tersebut.

"Berkemungkinan ada anak buah kita yang bermain dalam pengadaan material tersebut, nanti akan kita cari tau dan kita panggil siapa yang melakukan hal itu. Dan saya tidak senang diperlakukan seperti ini, karna tidak mungkin saya mengambil pekerjaan sekecil itu" singkatnya. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.