News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Rizal Ramli: Kita Harus Ubah Demokrasi Prabayar Jadi Pascabayar

Rizal Ramli: Kita Harus Ubah Demokrasi Prabayar Jadi Pascabayar


The Jambi Times -Kian hari persoalan bangsa ini kian pelik dan teramat kompleks. Untuk itu, Pemilu 2014 harus menghasilkan pemimpin  yang bisa menjadi solusi.

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli mengharapkan demokrasi yang berlaku di Pemilu 2014 dan pemilu-pemilu mendatang bukan lagi demokrasi pra bayar. Dengan begitu, pemimpin hasil pemilu benar-benar sesuai dengan yang diharapkan, bisa menjalankan tugas dan kewajiban mewujudkan kesejahteraan sepenuhnya untuk rakyat.

"Demokrasi kita ini istilah saya demokrasi pra bayar. Ingin punya pulsa bayar dulu setelah itu tidak dapat apa-apa lagi. Pemimpin dipilih karena bayar 100 ribu, setelah terpilih mereka korupsi dan tidak berbuat apa-apa untuk rakyat. Setelah terpilih mereka bilang mau ngapain lagi, kan sudah bayar," ujar tokoh oposisi nasional DR. Rizal Ramli ketika jadi pembicara dalam seminar "Martabat dan Kemandirian Bangsa untuk Kesejahteraan Rakyat" di Auditorium lantai 8 Universitas Jaya Baya, Jakarta, Rabu (20/11).

Untuk itu Rizal Ramli mengajak untuk melaksanakan demokrasi di pemilu-pemilu mendatang adalah demokrasi pasca bayar. Pilih pemimpin bukan karena diberi uang Rp 100 ribu tetapi karena pertimbangan-pertimbangan antara lain integritas dan kopetensi. Pemimpin yang terpilih pun otomatis berbuat untuk kepentingan rakyatnya, bukan untuk kebaikan dirinya sendiri dan kelompoknya.

"Jadi kita harus ubah demokrasi prabayar jadi demokrasi pasca bayar," seru ekonom senior itu.
"Pilih pemimpin yang bagus, pemimpin yang amanah. Jangan berharap uang 100 ribu dari calon pemimpin karena setelah itu mereka korupsi dan tidak berbuat apa-apa," demikian Rizal Ramli, yang juga Menkoperekonomia era Pemerintahan Abdurrahman Wahid.[rmnws/ach/rm]

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.