Gubernur PHP
DULU mati - matian bergerak naik turun dari timur, barat, selatan dan ke utara untuk mendulang suara memenangkan sang calon.
Suka duka ditelan bersama sang calon hingga energi positif ku habis terkuras sehabis seisi jaringan arus bawah.
Financial alias cuan pun ikut kritis hingga tabungan ku jebol dibantai nya bahkan warisan orang tuaku ikut-ikutan mampir kesana 'mengatasi masalah tanpa masalah'.
Ini adalah perjuangan kesekian kali nya yang luar biasa, kini masih terkiang di telingga hingga singgah ke pikiran ku. Tidur pun tak nyenyak memikiran semua ini
Sampai titik terakhir, perjuangan ini rupanya membawa berkah untuk sang calon.
Kini bukan sang calon lagi melainkan sang RAJA yang telah dinobatkan naik tahta mengunakan topi bermerk 'Burung Garuda'.
Tak kunjung dapat panggilan pasca penobatan menjadi RAJA, dilibatkan dalam rapat tim pun tidak lagi, sungguh keterlaluan.
Nunggu dan tetap menunggu, dan akhirnya dalam hati kecil ku ini berkata:
"Aku berharap tidak dapat proyek besar, kecil pun jadi, tidak lolos titipan eselon empat, tiga pun jadi"
Ditunggu berbulan-bulan tetap tidak berbuah hasil. Janji tinggal janji, orang ini lupa dengan kulit atau lupa dengan suka duka yang banyak mengorbankan barang dan jasa ku.
Aku paksakan singgah ke ISTANA, bertemu dengan pola antrian hingga di tengah malam berjumpa juga
Sapaan dan obrolan nya asik bersahaja dengan logat bahasa politik kampung yang membuat suasana 'ca kakakk ce kikikk!" dan terucap janji manis lagi.
Sekian lama menunggu tetap masih lupa, terpaksa luapan kesal dan kecewa, aku ceritakan semua 'DIRI' nya itu ke orang.
"Dia itu , punya istri simpanan dan memiliki anak lagi," kata aku ke orang itu.
"Begitulah kalau lagi galau dan kecewa bisa di percaya bisa tidak, biarkan saja dia terus berbicara jangan dilarang nanti bisa pecah pembuluh darahnya akibatnya bisa struk dan mati", kata orang yang mendengarkan cerita itu.
Begitu obrolan dan curhatan tim sukses kepada orang yang tidak lain sahabatnya sendiri itu.
"Begini jadinya jika sudah tertarik jadi timses di dunia politik, sulit keluar meskipun sudah hanis-habisan, yah diteruskan saja, semoga calon yang lain tidak seperti yang dulu, dan aku tunggu 2024, semoga ada perubahan GUBERNUR'.
"Jangan ada lagi Gubernur Pemberi Harapan Palsu alias PHP".jelas ku kepada teman.
Obrolan dua orang ini, terjadi di cafee 'o no' tempat kekinian yang banyak di kunjungi orang berpakaian kemeja putih dan kaum berondong sambil ngupi dan makan cemilan di iringi alunan musik berjudul 'Sepanjang Jalan Kenangan'.
