Cerita Pejabat Soal IBADAH
BANYAK beredar obat kuat bermacam - macam merk di media sosial, sambil cheting sambil membaca dan menonton video produk yang membuat stamina untuk pria ini lebih perkasa.
Rugi rasa nya jika tidak membuka produk yang bikin istri puas, kata iklan tersebut.
Tiap hari produk ini hadir sepanjang hari dan cukup risih juga melihatnya tampil di akun media sosial ku.
Bosan melihat kiriman gambar, video, tulisan dari sponsor warga net baik dari Facebooker, youtuber dan lain nya saat di scroll keatas di gadget ku ini.
Produk ini ada yang namanya Vitamale, Golo, kopi rube dan lain sebagainya.
Pejabat ini kebetulan memiliki riwayat ejakulasi dini sehingga istri tidak mencapai klimaks.
Dalam hati dan pikiranya, obat diatas ini kuatir akan berefek samping negatif terhadap dirinya karena banyak cerita mengalami keburukan dalam kesehatan hingga kematian.
Itu yang selalu menghantui ssmentara dirinya juga di hantui perasaan was-was bagaimana jika istriku selingkuh.
Uang banyak, kendaraan banyak hidup serba kecukupan dan itu yang di kuatinkan suami terhadap istrinya.
Selama beberapa bulan, iklan ini terus di amati dan di pelajari konteks nya dari testimoni hingga efek samping.
Pergi kerja, pulang kerja selalu terpikir, soal istri ku saat dirinya tidak ada di rumah.
Aku sadar kok bahwa diri ku tidak bisa perkasa di ranjang tapi bisa perkasa dalam pekerjaan kantor saja.
Aku berjanji suatu saat nanti, istri ku akan terpuaskan tapi bagaimana cara nya.
Mau curhat sama teman kantor, kuatir nanti teman ku sendiri yang puaskan istri ku.
Biar la aku telan sendiri saja jangan sampai, teman kantor ku tahu.
Akhirnya dengan berat hati biarkan aku mati saja jika obat ini aku telan lalu 'is death'. Perbuatan ku ini adalah untuk perbuatan baik demi menyelamatkan rumah tangga ku
Ini adalah suatu perjuangan IBADAH bukan untuk berzina atau ML atau open BO bahasa sandi nya.
Pertama aku mulai pesan yang namanya Vitamale.
Vitamale obat kuat tanpa efek samping dan reaksinya tidak berdampak ke jantung debar, itu katanya.
Setelah aku telan, pertama reaksinya 2 jam suhu badan mulai hangat-hangat kuku dan mulai timbul kemerahan di wajahku, maklum kulit aku kuning langsat jadi cepat kelihatan, ini bertanda mulai ada reaksi.
Sungguh luar biasa, ternyata istri ku merasa puas dan bisa mencapai klimaks.
Untung saja masalah ranjang ini cepat aku antisipasi dalam tempo sesingkat singkatnya jika tidak bakal hancur rumah tangga ku.
Akhinya aku rutin mengkonsumsi Vitamale saat berhubungan intim dengan istriku.
Sudah 3 tahun aku mengkonsumsi Vitamale, namun tetap sehat tanpa ada gejala yang mengkuatirkan meskipun waktu reaksi sebelumnya dari 3 jam kini 10 jam berarti aku harus telan Vitamale itu pada pukul 11 siang sampai menunggu malam yang penuh romantis bersama istri tercinta.
Vitamale ini rupanya ada yang lebih baik lagi dari segi durasi, dan kenyamanan, namanya yaitu Golo bukan gigolo.
Ini bukan promosi atau khayalan kosong tapi beneran yang disampaikan oleh teman ku di negeri Belanda.
Semoga saja langgeng hingga akhir hayat, tanpa berbuat dosa.
"Kita harus rasionalitas bukan nafsu yang menghancurkan kehidupan dunia dan akhirat, cari solusi yang bijak agar selamat dunia akhirat,"begitu ceritanya.