News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sekilas Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Sekilas Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia


 

 Oleh: Dra. Sariningsih Hariastuti

Menurut H. Kern dan Heine Geldern, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daratan Asia. Pada awalnya nenek moyang Indonesia, mendiami daerah Yunan(Cina Selatan, Sekarang RRC), kemudian pindah ke selatan/Hindia Belakang(200 SM-300 SM) secara bergelombang menggunakan rakit dan perahu cadik. Pulau-pulau didaerah selatan, kemudian menjadi tanah airnya yang terakhir, yaitu Indonesia. Pulau-pulau disebelah selatan daratan Asia tersebut lazim disebut dengan nama Austronesia (Austro= selatan, nesos= Pulau). 

 

Bangsa yang mendiami daerah Austronesia disebut bangsa Austronesia. Bangsa Austronesia mendiami daerah yang sangat luas, yaitu meliputi daerah- daerah atau pulau-pulau yang membentang antara Madagaskar (sebelah barat) hingga Pulau Paska (sebelah timur)dan antaraTaiwan (sebelah utara) hingga Selandia Baru (sebelah selatan). Sejak kepunahan jenis manusia purba, Indonesia telah dihuni oleh ras Melanesiadan Austronesia. Kedua ras tersebut telah mendukung kehidupan masyarakat masa berburu dan pengumpul makanan tingkat lanjut sampai dengan masa perundagian. 

 

Pendapat ini didasarkan kepada dua hal, yaitu: 1. Persebaran rumpun bahasa.Bahasa yang tersebar di Nusantara termasuk bahasa Melayu Austronesia. Menurut para ahli bahasa, Melayu Austronesia berasal dari Taiwan;sebab masyarakat Taiwan sudah menggunakan bahasa Proto Austronesia. Masyarakat Taiwan kemudian menyebar kearah selatan yaitu Vietnam, Semenanjung Malaya, dan ada yang sampai ke Indonesia. 2. Persebaran kebudayaan bercocok tanam. 

 

Pada zaman neolitikum terjadi perubahan secara besar-besaran dalam kehidupan pra-aksaradi Indonesia, yakni terjadi revolusi dari masa berburu kemasa menetap, bercocok tanam,dan beternak.Kebudayaan bercocok tanam ini sudah ada di Taiwan sekitar 3000 SM.Dari keterangan ini, para ahli menyimpulkan bahwa orang-orang Taiwan yang memperkenalkan budaya bercocok tanam kepada bangsa Indonesia. Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia Seiring dengan kehidupan masyarakat purba, terjadi gelombang kedatangan nenek moyang bangsa kita. 

 

Menurut penyelidikan Dr. H.Kern (berdasarkan perbandingan bahasa), dan penyelidikan Dr.Von Heine Gelderen (berdasarkan perkembangan alat-alat kapak), nenek moyang kita berasal dari Yunan(Cina selatan, sekarang RRC) Dari Yunan mereka bergerak keselatan(India Belakang), dengan perahu cadik terus keselatan akhirnya sampai di kepulauan Nusantara. Mereka datang ke Indonesia antara tahun 2000-3000 SM. Kebudayaan mereka sudah termasuk kebudayaan Neolitikum. Kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia ini terbagi dalam dua kelompok dan dua gelombang, yaitu: A. Bangsa Proto Melayu (Bangsa Melayu Tua). Kira-kira pada tahun 1500 SM, bangsa Proto Melayu masuk ke Indonesia. 

 

Kedatangan Bangsa Proto Melayu merupakan gelombang yang pertama, dengan menempuh dua jalur jalan yakni: 1. Jalur Barat. Persebaran bangsa Proto Melayu lewat jalur barat yakni, melalui Semenanjung Malaya - Sumatra - Kalimantan - Jawa - Bali, dan Nusa Tenggara. Mereka membawa kebudayaan Neolitikum berupa kapak/beliung persegi. Kapak persegi banyak ditemukan didaerah Indonesia bagian barat. Adapun sisa-sisa keturunan bangsa Proto Melayu ini adalah Suku Nias, Suku Batak, Suku Dayak, dan Suku Sasak. 2. Jalur Timur. Persebaran bangsa Proto Melayu lewat jalur Timur, yakni melalui Sulawesi, terus ke Maluku dan Papua. 

Mereka membawa kebudayaan Neolitikum berupa kapak lonjong. Itulah sebabnya kapak lonjong banyak ditemukan didaerah Indonesia bagian timur. Adapun sisa-sisa keturunan bangsa Proto Melayu yang melalui jalur timur adalah suku Toraja. B. Bangsa Deutero Melayu (Bangsa Melayu Muda). Kira-kira tahun 500 SM, nenek moyang bangsa Indonesia gelombang kedua mulai memasuki Indonesia. Bangsa Deutero Melayu memasuki Indonesia melalui satu jalan yaitu, jalan barat.(melalui Malaya-Sumatra-Jawa).

 Menurut N Daldjoeni(1984), bangsa Deutero Melayu Muda ini berasal dari Dongsong di Vietnam Utara, sehingga mereka ini kadangkala disebut orang-orang Dongsong. Mereka telah memiliki kebudayaan yang lebih tinggi dari pada bangsa Proto Melayu. Peradaban mereka ditandai dengan kemampuan mengerjakan logam dengan sempurna. 

Barang-banrang hasil kebudayaan merka telah terbuat dari logam. Mula-mula dari perunggu dan kemudian dari besi. Hasil kebudayaan logam di Indonesia yang cukup dikenal adalah kapak corong atau kapak sepatu dan nekara. Dibidang pengolahan tanah mereka telah sampai pada usaha irigasi atas tanah-tanah pertanian yang berhasil merka wujudkan, yakni dengan membuka hutan. Sudah selayaknya mereka mencari daerah-daerah seperti di Jawa dan pantai-pantai Sumatra, untuk digarap seperti dinegeri asal mereka. 

Mereka juga telah mengenal perikanan laut dan pelayaran, sehingga rute perpindahan ke Nusantara juga memanfaatkan jalan laut. Bangsa Indonesia sekarang yang termasuk keturunan bangsa Deutero Melayu, misalnya adalah suku Minang,suku Jawa, Madura, Menado dan Bugis.Demikian sekilas asal usul nenek moyang bangsa Indonesia, yang berhasil penulis sajikan dari berbagai referensi yang relevan.Semoga bermanfaat. Salam.

 Penulis: Guru IPS SMPN 20 Kota Jambi

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.