Pasca Pembakaran Alat Berat, Lubuk Bedorong Kembali Memanas
Menurut Ketua BPD dlDesa Lubuk Bedorong Hendri kepada media ini mengatakan modus saja oleh pemilik alat berat tersebut dan dikabarkan melapor keranah hukum.
“Kaabarnya sudah melapor ke Polres Sarolangun, silahkan saja tapi, disayangkan banyak kejanggalan dari pemilik alat,”ungkap Hendri.
Menurutnya pihak BPD Desa tidak mendapatkan laporan atas steking lahan, dan malah melihat dan menduga alat tersebut digunakan sebagai aktivitas peti.
“Tidak ada laporan,”tegasnya.
Menurut Hendri diketahui sementara pemilik alat berat tersebut merupakan salah seorang dosen akademisi Uneversitas Islam Negeri Jambi (STS) Sultan Taha Saifuddin.
“Sangat disayangkan dengan fakta berbeda dengan fakta lapangan,”katanya.
Cuitan di media sosial seperti Fecebook warga Desa Lubuk Bedorong mengungah alat bukti dan mengungkap kekecewaan.
The Jambi Times tengah meliputi ke Desa Manseo dan pihak aparatur terkait. Dan akan melakukan konfirmasi ke pihak Polres Sarolangun dalam masalah ini.(alam)
