Pembangunan Jalan Usaha Tani Desa Koto Kandis Terkesan Asal Jadi
The Jambi Times, MUARASABAK | Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten terus berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana Pertanian dan Perkebunan agar penghasilan petani dan pekebun terus meningkat salah satu sarana penunjang nya yaitu Jalan Usaha Tani (JUT ) , Tapi sangat di sayangkan pembangunan JUT tersebut di keluhkan warga karena terkesan asal jadi, seperti yang di ungkapkan Jamal warga Koto Kandis
Menurutnya, Jalan usaha tani yang di bangun pihak rekanan di kerjakan asal jadi kwalitasnya di pertanyakan karena adukan semen yang mengunakan alat Molen hanya sebagian selebihnya adukan manual," coba lihat di lokasi adukan tidak rata," ujarnya.
Jamal menambahkan, pihak Dinas pernah pernah turun ke lokasi tetapi oleh rekanan di perbaiki hanya di tambal sulam,"kami warga berterima kasih telah di bangun JUT tapi hendak nya pihak rekanan juga harus menjaga kwalitas pekerjaan agar bangunanya tahan lama,"paparnya.
Dari pantauan Media ini di lokasi JUT telah mengalami keretakan lebih dari 10 titik dan segmen jalan hanya di batasi oleh semen yang di garis.
Data Rilis LPSE Provinsi Jambi , Instansi Pemerintah Daerah Provinsi Jambi Satker Dinas Perkebunan APBD Tahun 2019 Nama Paket Belanja Barang yang akan di serahkan kepada Masyarakat pengadaan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT ) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Pagu Dana RP549 000 000 dengan Pemenang Tender Bangun Cipta Atmaja Harga Penawaran Rp509 908 000 tanggal penanda tanganan Kontrak 26 September sampai 30 September 2019 sebanyak 4 kali perubahan.
"Jalan usaha tani yang di bangun pihak rekanan di kerjakan asal jadi, kualitasnya di pertanyakan karena adukan semen yang mengunakan alat molen hanya sebagian saja selebihnya adukan manual," coba lihat di lokasi adukan tidak rata," ujar jamal pada (14/3) kepada The Jambi Times
(h)