News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

39 Tahun HUT Desa Tirta Kencana Akan Tampilkan Kesenian Lokal

39 Tahun HUT Desa Tirta Kencana Akan Tampilkan Kesenian Lokal



THE JAMBI TIIMES - TEBO - Perayaan Hari Ulang Tahun bagi Masyarakat Desa Tirta Kencana Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo tinggal menghitung hari tepatnya tanggal 21 Desember 2017. Dalam perayaan ulang tahun ke 39 ini Desa Tirta Kencana mengusung tema "39 Tahun Tirta Kencana Untuk Indonesia" merupakan wujud Tirta Kencana turut berkontribusi dalam pembangunan NKRI serta memiliki latar belakang kemajemukan tradisi dan budaya serta asal usul masyarakatnya .

Tahun 1978 Desa Tirta Kencana dikenal dengan sebutan Unit Pemukiman Transmigrasi Unit VI sehingga tidak mengherankan jika Desa Tirta Kencana juga dikenal dengan sebutan Unit 6. Awal berdirinya Desa Tirta Kencana didominasi oleh Transmigran dari Provinsi Jawa Tengah. Dari tahun 1979 Desa Tirta Kencana telah mengalami banyak perubahan dan tidak mengherankan jika ditahun 2016 Desa Tirta Kencana menjadi salah satu desa yang berkategori Maju dari tiga desa di Kabupaten Tebo sesuai dengan Keputusan Menteri PDT tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa Tahun 2016. 

Mengiringi perayaan HUT Desa Tirta Kencana ke 39 Tahun 2017, Desa Tirta Kencana telah mengesahkan Lembaga Adat Melayu Jambi yang tentunya berakulturasi dengan kebudayaan lokal setempat. Tidak hanya itu, Kesenian lokal juga berkembang pesat dengan adanya dukungan alat kesenian, group kesenian bahkan belum lama ini bersama SMAN 19 Tebo mengikuti Festival Wayang Nusantara di Kota Sawahlunto yang menjadi rutinitas setiap tahun. 

Disinggung mengenai pelaksanaan HUT Desa Tirta Kencana panpel menuturkan akan menampilkan keunggulan lokal. 

"Dalam perayaan HUT Desa Tirta Kencana kami akan menampilkan Jatilan tanggal 20 Desember siang malam dari group kesenian Mega Kencana dan Tri Turonggo Mekar Budaya serta Wayang Kulit pada tanggal 21 Desember 2017" tutur Slamet Setya Budi notabene Sekretaris Lembaga Adat Melayu Jambi Desa Tirta Kencana 

Disamping itu, salah satu sisi positifnya para pelaku kesenian mayoritas adalah warga masyarakat Desa Tirta Kencana. 

"90 pelaku kesenian adalah masyarakat desa tirta kencana termasuk gamelan dari anak - anak SMP dan SMA yang akan mengiringi pagelaran wayang kulit" imbuh Slamet. 

Selain itu disinggung mengenai kearifan lokal Melayu Jambi panitia akan melakukan penyambutan tamu dengan Tari Sekapur Sirih serta perayaan ulang tahun menjadi momentum penegakan undang nan duo puluh. 

"Nanti dalam penyambutan tamu kita akan tampilkan tari Sekapur Sirih sebenarnya kami ingin mengundang Kesenian Tari Lukah Gilo namun masih terkendala dana dan waktu persiapan yang kurang, kita juga perlahan menerapkan Undang Nan Duo Puluh" Pungkasnya.(SSB)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.