News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Wali Kota Jambi itu Mendekati Sempurna

Wali Kota Jambi itu Mendekati Sempurna


SEPERTI biasa sesuai Peraturan Pemerintah (PP)  berakhirnya masa jabatan Wali Kota sebenarnya di tangan Gubernur, sama juga dengan Bupati jika berakhir masa jabatannya maka Gubernur lah yang memilih tentunya  di setujui melalui SK Mendagri dan Gubernur lah yang melantiknya.

Lain hal nya yang terjadi di kota Jambi.  Pengantian jabatan Wali Kota ke Pj Wali Kota adalah Mendagri berdasarkan Peraturan Pemerintah dan berdasarkan usulan Wali kota, kemungkinan seperti itu.

Bisa iya bisa juga tidak tapi rumor bahwa Wali Kota turut melobi Mendagri soal  Pj Wali Kota jangan Gubernur yang pilih, akhrinya menjadi cibiran orang.

Terbukti bahwa Pj Wali Kota Jambi berasal dari ASN di Kemendagri kan?

Rupanya Wali Kota Jambi ini mungkin kuatir dan takut di obok-obok atau rahasianya terbongkar atau takut di selidiki Gubernur jika Gubernur yang memilih dan menetapkan  Pj Wali Kota.

Karena jika pilihan Gubernur, so pasti lah Pj Wali Kota wajib ikuti perintah Gubernur.

Pj sekarang tidak bisa di intervensi Gubernur karena pilihan Mendagri.

Ingat, Wali Kota Jambi itu mendekati sempurna, sudah pintar, cerdik juga ada karakter licik nya sehingga siapa pun tidak bisa membongkar rahasia yang ada di Pemerintah Kota.

Tapi harus di waspadai juga jika pemimpin memiliki kelengkapan tiga sifat di atas yaitu: pintar, cerdik dan licik.

Jika dia cerdas perlu di uji dulu sejauh mana tingkat kecerdasannya? 

Bukan titel nya yang di uji tetapi hasil kerja selama menjabat Wali Kota nya yang di uji.

Sejarah masa lalu, kantor Wali Kota pernah dijadikan pasar karena penjual protes dengan kebijakan yang merugikan pedagang pasar.

Dari bukti selama memimpin kota Jambi banyak yang tidak jelas program nya.

Salah satu contoh adalah kampung 'BANTAR',itu murni loh ciptaan Wali Kota.

Biasa nya kalo dikatakan 'Gagal' itu bukan hasil karya nya, biasa nya begitu.

Azaz manfaat  dari kampung 'BANTAR'' itu apa?

Tolong diceritakan dan tolong dijabarkan, setelah itu mari kita kritisi sama-sama.

Berdasarkan hasil penelusuran bahwa kampung 'BANTAR' itu tidak ada manfaatnya untuk warga justru warga di bikin repot.

Repotnya itu pola gotong royong dan gotong royong itu yang dilakukan warga.

Kalau gotong royong ada dampaknya bagi warga seperti gotong royong bangun rumah warga yang rusak, gotong royong iuran untuk pendidikan warga yang kesulitan dalam biaya sekolah atau gotong royong bangun koperasi sembako yang tidak komersil tentunya.

Gotong royong pembuatan jalan setapak melibatkan banyak warga itu ada manfaatnya namun realita di lapangan hasil pengolahan campuran semen dan pasir mengunakan tenaga manusia, adukan menjadi tidak sempurna maka hasilnya juga tidak maksimal.

Belum setahun jalan tersebut rusak kalau itu pakai tenaga manusia jika mengunakan mortar, planicrete SP merupakan aditif lateks karet sintesis kalau tidak salah seperti lem tentunya di campur semen dan pasir  sesuai takeran maka kekuatan jalan bisa bertahan cukup lama. Daya lekat nya luar biasa.

Mungkin jalan gotong royong itu hasil nya masih  terasa untuk warga tapi kalau 'BANTAR' bagaimana?

Hasil dari program BANTAR, panitia yang catat layak atau tidak masuk kategori  penilaian bahwa RT tersebut lingkungan nya bersih atau tidak, poskambling nya ada atau tidak dan ada taman atau tidak.

Taman jika luasnya mencukupi untuk arena bermain dan ada permainan nya mungkin ada manfaatnya secara langsung ke warga khusus nya untuk anak-anak.

Ada cerita warga di salah satu Rukun Tetangga (RT) mengatakan:

 "untuk buat kampung 'BANTAR' itu modal nya tidak sedikit untuk mendapat nilai yang bagus harus mengocek uang hampir 10 juta setelah menang dapatnya tidak sampai 10 juta setelah selesai kondisi rusak dan tidak terawat, akhirnya sia-sia",celetuk warga.

Bagaimana jika kalah dan tidak dapat hadiah?

Lagi, soal jalan coba lihat dulu sekitar tahun 90an, jalan kampung di kota Jambi terlihat mulus dan bisa untuk anak-anak bermain sepatu roda.

Tapi kini, sudah di cor beton lalu  di siram air aspal panas hasil nya, rasakan sendiri.

Lain dengan milik swasta, di jalan sepanjang perumahan elit Citra Raya City Mendalo. 

Jalan nya cor beton tanpa di siram cairan aspal hitam hasilnya hingga saat ini mungkin sudah hampir 5 tahun terlihat mulus dan anak-anak dapat bermain sepatu roda dan secara natural jadi obyek wisata. 

Lagi, Wisata Danau Sipin, seharusnya Danau Sipin itu yang di bangun duluan adalah waduk dan bendungan untuk menjaga stabilitas air tetap stabil.

Padahal kondisi air di Danau Sipin itu pasang surut. Dampak buruk nya jika dibangun infrastruktur jalan atau turap atau pun beronjong di sepanjang bantaran danau maka akan terjadi kerusakan fatal.

Coba cek saja sekarang apakah masih rusak atau sudah diperbaiki, jalan di sepanjang pinggiran danau?

Karena sok gaya maka bergaya lah dengan bermain jetsky.

Bro, bangun dulu waduk atau bendungan jangan berlagak dulu dong.

Bermain motor air atau jetsky itu air nya tidak pasang surut. 

Coba lah menerima masukan warga yang memiliki pemikiran yang bisa di pertimbangkan.

Buat dong sayembara untuk warga berlomba rancang bangun program wisata air di Danau Sipin.

Lagi, pinggiran jalan kota yang di tata itu sebenarnya meniru konsep Riduan Kamil Gubernur Jawa Barat. Duduk di pinggir jalan di kota Keris serasa berada di Bandung.

Car free day and Car free night juga niru-niru kota Jakarta , Ahok!

Kuliner khas Jambi juga tidak tersedia  di taman jomblo itu, kepala Dinas Perindag dan UKM kota Jambi itu di cekot saja.

"duh kadis diberi peringatan saja atau di paksa agar memiliki program ide gagasan untuk menata ruang kuliner yang memiliki ciri khas kota Jambi. 

Adanya Tugu Keris vertikal  itu bertanda simbol 'perlawanan' padahal keris itu milik  adat suku pulau Jawa yang memiliki karakter ramah dan santun.

Kalau 'keris vertikal' itu simbol ngajak berantuk, ngajak perang, tegang-tengan leher yang menjurus baku hantam.

Anggaran kota Jambi cukup besar, alangkah bodohnya jika tidak bisa menata dan menghiasi seperti menata rumah sendiri. Dengan catatan jangan niru-niru orang lain. Punya konsep sendiri yang tidak ada di daerah lain.

Padahal uangnya tidak berseri. Menata itu sangat diperlukan tetapi hasilnya memiliki masa depan untuk warga nya. 

Jika pintar, cerdik dan licik saja tapi tidak cerdas berarti tidak SEMPURNA dong!

Yang menonjol cuma akal licik berwatak bulus maka habislah kau, riwayat mu wahai  'RAKYAT'.

BANTAR: Bersih, Aman dan Pintar








Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.