2016,Pemerintah Siap Lelang 118 Proyek Pembangkit Listrik
 |
| (Foto:Ilustrasi) |
Jakarta -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
menyiapkan 94 proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan 24 unit
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) untuk dibangun pada tahun
depan. Proyek-proyek tersebut didorong guna meningkatkan pemanfaatan
energi baru dan terbarukan (EBT).
Hal itu disampaikan oleh Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM usai mengikuti rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (5/11). "Sementera ini (dananya) dari APBN yang sedang diobrolkan," ujarnya.
Hal itu disampaikan oleh Rida Mulyana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM usai mengikuti rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (5/11). "Sementera ini (dananya) dari APBN yang sedang diobrolkan," ujarnya.
Menurutnya, beberapa waktu lalu pemerintah telah membuka lelang
pengadaan modul dan panel fotovaltik PLTS roof top untuk dipasang di
atap kantor beberapa instansi.
Selain itu, lanjutnya, rencananya modul dan panel fotovaltik itu akan ditempatkan di fasiltas umum milik negara seperti kantor Walikota dan Bupati, hingga bandar udara di Indonesia bagian timur seperti Tambolaka, Labuan Bajo, Maumere dan Sumba.
"Ada juga pembangunan tangki BBN (Bahan Bakar Nabati) PLTS, PLTHM seperti tahun lalu," kata Rida.
Sebelumnya, pemerintah menginisiasi kerjasama bilateral dengan India terkait proyek pembangkit listrik tenaga angin dan surya.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Gujrit Singh, kedua negara bersepakat meningkatkan kerjasama dalam beberapa hal meliputi, pertukaran informasi dan teknologi, serta mengembangkan suatu proyek dan riset secara bersama. (agc/cnnindoensia)
Selain itu, lanjutnya, rencananya modul dan panel fotovaltik itu akan ditempatkan di fasiltas umum milik negara seperti kantor Walikota dan Bupati, hingga bandar udara di Indonesia bagian timur seperti Tambolaka, Labuan Bajo, Maumere dan Sumba.
"Ada juga pembangunan tangki BBN (Bahan Bakar Nabati) PLTS, PLTHM seperti tahun lalu," kata Rida.
Sebelumnya, pemerintah menginisiasi kerjasama bilateral dengan India terkait proyek pembangkit listrik tenaga angin dan surya.
Dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan Duta Besar India untuk Indonesia dan Timor Leste Gujrit Singh, kedua negara bersepakat meningkatkan kerjasama dalam beberapa hal meliputi, pertukaran informasi dan teknologi, serta mengembangkan suatu proyek dan riset secara bersama. (agc/cnnindoensia)
