Kabut Asap Sarolangun di Kelukan Warga
The Jambi Times - Sarolangun - banyaknya masyarakat kabupaten sarolangun yang mengeluh
atas kabut asap, pasalnya jarak pandang dan juga pencemaran udara makin terasa,sehingga
untuk antisipasi penyakit ISPA warga mengunakan masker untuk berpergian
terutama jarak jauh.
“Kabutnya
makin tebal saja,apalagi udaranya juga terasa
tidak segar,kami juga terpaksa harus mengunakan masker agar tidak terasa
sesak,”ungkap dodi warga sarolangun.
Lanjut
dodi, selama ini belum ada upaya pemerintah sarolangun,untuk membagikan masker
kepada masyarakat,padahal akibat kabut asap membuat banyak warga menderita.
“Sejauh
ini belum ada upaya pemerintah sarolangun,untuk membagikan masker kepada
masyarakat,padahal kabutnya sudah pekat dan kualitas udaranya juga tidak baik,”
keluhnya.
Sementara
itu menurut kaban badan lingkungan hidup daerah (BLHD) sarolangun,H Hambali,saat
di konfirmasi menegaskan bahwa,untuk di sarolangun belum ada alat untuk melihat
kualitas udara,yang ada baru di propinsi jambi.
“Untuk
mengukur kulitas udara,kita tidak memiliki peralatanya,dan kita juga sudah
berkodinasi dengan LH jambi,”tegasnya.
Terpisah
Kadinkes Sarolangun,Adnan,menyatakan bahwa pihaknya akan segera membagikan
masker.
“Kita
segera bagikan masker kepada masyarakat,dan lokasi yang kita akan pilih di
jalan umum,dan juga sekolah sekolah,sebab anak anak sangat rentan dengan
penyakit Ispa’’jelasnya.
Bahkan
untuk saat ini stok masker di dinas kesehetan sarolangun,tercatat ada 20 ribu
masker,dan akan di distribusikan ke kecamatan kecamatan.
“Untuk
stok kita masih banyak,akan kita kirim ke masing masing kecamatan,hanya saja
untuk stok sebanyak itu tentu belum cukup,namun kita akan mencari akal untuk
bisa memberikan kepada masyarakat,agar dampak kabut asap dan juga polusi udara
bisa sedikit kita tangani,”tandasnya.(Alamsyah)