News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Acaman Puso Tidak Terjadi Di Pelawan

Acaman Puso Tidak Terjadi Di Pelawan



The Jambi Times - Sarolangun - Kecemasan akan terjadi wabah puso (gagal panen) padi sawah di Kecamatan Pelawan akibat musim kemaraun tidak terjadi, hal ini terbukti dari pengamatan langsung di lapangan saat ini lebih dari 600 hektar sawah sudah siap panen.

Lahmuddin Kabid SDM BPP Sarolangun, didampingi dua staf BP3K Pelawan, Nazori, dan Johan Iswadi, SP, kemaren (24/08), menuturkan dirinya sudah turun langsung ke lapangan melakukan supervisi memonitoring kerja dan hasil kerja para PPL di Kecamatan Pelawan. "Saya pikir kerja ppl di pelawan berhasil, terbukti meski banyak hambatan termasuk musim kemarau yang cukup dahsyat, namun padi petani tetap panen,"sebutnya.

Dikatakan Lahmuddin, kecemasan akan terjadi puso tidak terbukti, dimana dari 662 Hektar luas tanam padi sawah di Kecamatan pelawan untuk kalender tanaman triwulan ketiga tahun 2015, ada 650 hektar sudah siap panen. "Bahkan sudah ada yang panen, dan hasil ubinanya sangat menggembirakan, contohnya di di Desa Penegah capai 4, 6 ton/Ha dan di Desa Lubuk Sayak 4,1 Ton/Ha,"tukasnya.

Johan Iswadi, menambahkan, untuk Desa Lubuk Sayak saat ini yang siap panen ada 15 Hektar, dengan hasil ubinan rata-rata mencapai 4,1 ton/ha maka prediksi hasil panen mencapai 61,5  Ton. "Artinya awal september ini akan ada 61,5 ton GKP yang dihasilkan disana,"sebutnya.

Sedangkan untuk Desa Penegah, Nazori, menuturkan, hasil ubinan rata-rata disana mencapai 4,6 ton/ha, maka dengan luas panen  42 hektar, maka gabah kering panen (GKP) yang dihasilkan tidak kurang dari 193, 2 ton. "Nah, di luar Desa Penegah dan Lubuk Sayak tersebut, masih ada 593 Hektar yang juga siap panen,"jelasnya singkat.   

Sementara itu, Desfi, SP, secara terpisah petugas PHP Kecamatan Pelawan, yang dimintai keterangnya terkait kondisi terkini masalah perkembangan tanaman padi di Kecamatan Pelawan, menerangkan sangat menyayangkan beberapa waktu lalu sempat ada mendia cetak yang mengambarkan bahwa ada padi sawah puso. "Ini bukti terupdate yang kita punya, saya pastikan 650 hektar padi sawah di Pelawan berhasil panen dan tidak puso,"tukasnya.

Jika ada pihak manapun, yang ingin lebih jelas terkait akurasi data luas panen padi Kecamatan Pelawan, maka bisa menghubungi dirinya. "Jika perlu kita tunjukan petak perpetak sawah, mana yang siap panen, jangan sampai kita dikira cuma klaim saja,"tandasnya.


Terkait program GPTT, Desfi, menerangkan, 593 Hektar luas lahan siap panen merupakan areal yang masuk program opsus GPTT. "Dari 605 Hektar program GPTT, 593 sudah siap panen, kita ambi angka minimal saja dimana perhektarnya cuma tiga ton saja, maka akan ada 1779 ton, ditambah dengan 193, 2 ton dari desa Penegah, dan 61, 5 ton dari Desa Lubuk Sayak, maka minimal akhir september ini akan ada 2033,7 ton gabah kering panen yang dihasilkan,"paparnya.(Alamsyah)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.