Belum Terima Ngaji,Petugas Kembalikan Mobil ke Pemkab
The Jambi Times - Bangko - Puluhan pegawai honorer sekitar pukul 13.00 dinas Pemadam Kebakaran
kembalikan empat mobil Damkar ke pemerintah kabupaten merangin.
Amarah tersebut dipicu karena, pemerintah daerah belum juga membayar honorer selama tiga bulan.
Padahal pekerjaan sebagai pemadaman kebakaran menantang nyawa bagi pegawai honorer saat terjun kelapangan, apalagi kebakaran jarak jauh.
Padahal pekerjaan sebagai pemadaman kebakaran menantang nyawa bagi pegawai honorer saat terjun kelapangan, apalagi kebakaran jarak jauh.
Diakui Asep, salah satu pegawai honorer, sangay kecewa dengan kebijakan
di ambil pemerintah merangin, terutama Kaban Badan Penangulangan
Bencana Daerah (BPBD) Ibrahim.
"Kami ini kerja di damkar 24 jam, dan
meninggalkan anak istri dirumah, dan kami hanya menuntut gaji kami
selama tiga bulan harus dibayar, " kesal Asep (01/07/2015).
Selain
itu ada juga Ade, sangat kesal dengan kebijakan-kebijakan, pemerintah
telah melantarkan rombongan pegawai honorer damkar.
Menurutnya
pekerjaan damkar sangat menentang kematian, jika tidak hati dalam
bekerja. Maka rombongan pegawai honorer pun nekat tidak lagi bekerja,
sebelum gaji mereka dibayar.
"Sekarang kami akan berenti kerja, sampai gaji kami dibayar, baru kami akan bekerja, " ungkapnya.
Pengambalian mobil damkar tersebut, diantar seluruh pegawai honorer ke
depan kantor bupati merangin, atas kekecewaan honorer tersebut.
Sementara Seketaris Badan BPBD, Sabli saat dikonfirmasi, ada berapa
tuntutan pegawai honorer tersebut, tampak mengelak wancara sejumlah
wartawan.
Malah dia mengatakan belum bisa dibayar, dikarenakan ada berapa keselahan pengurusan.
"Sekarang saya lagi mengurus tuntutan pegawai honorer kini, memang belum bida dibayar, " tungkasnya. (Lik)