Gubernur Ikuti Jalan Santai Dan Tinjau Pasar Bungo
Sebelumnya, terlebih dahulu dilaksanakan senam pagi bersama di depan rumah dinas Bupati Bungo.
Rute jalan santai tersebut adalah start di depan rumah dinas Bupati Bungo dan finish di Lapangan Semagor Bungo.
Dalam jalan santai tersebut, gubernur didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Yusniana HBA; Bupati Bungo,Sudirman Zaini; Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bungo; dan beberapa orang pejabat dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Bungo.
Dalam sambutan singkatnya, gubernur menghimbau masyarakat untuk rajin berolahraga.
Selanjutnya, gubernur mengucapkan terimakasih kepada Jambi Ekspres atas kegiatan ini. "Ini merupakan kegiatan positif," ujar gubernur.
Selain itu, gubernur memberikan hadiah kepada ibu-ibu hamil peserta jalan santai.
Bupati Bungo,Sudirman Zaini, dalam sambutannya mengatakan, sejak Maret 2015, di Jalan Sultan Thaha Kabupaten Bungo ditetapkan setiap hari minggu hari sebagai hari olahraga dari jam 06 sampai jam 10 pagi.
Penarikan undian door prize dan berbagai hiburan memeriahkan jalan santai tersebut.Tinjau Pasar Bungur.Selanjutnya, di dampingi oleh Bupati Bungo, gubernur dan rombongan meninjau pasar tradisional modern Bungur, Kelurahan Bungo Barat, Kecamatan Pasar Bungo, Kabupaten Bungo.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur menyatakan, "(Pasar) ini luar biasa. Saya melihat pasar ini bagus sekali, hasil pekerjaannya bagus. Kita harapkan nanti betul-betul bermanfaat bagi pedagang-pedagang kita yang ada di Kabupaten Bungo.
Ini kreativitas Bupati Bungo, Pak Sudirman waktu awal menjadi bupati, berinisiatif untuk membangun pasar ini, ada pasar basah ada pasar kering, ini termasuk pasar basah, nanti di tempat yang lama akan dibangun pasar kering. Dananya sharing provinsi dan kabupaten, tentunya lebih banyak dana kabupaten, provinsi men-support. Menurut Pak Bupati, bulan April nanti akan diresmikan," ujar gubernur.
"Kedepan, kita harapkan pasar ini bersih, kalau kita lihat pasar-pasar di luar negeri bersih, walaupun pasar basah. Itu yang akan kita didik masyarakat. Untuk bersih ini tergantung pada air, sistem pengelolaan sampah, dan manajemen pasar ini sendiri. Itu perlu kita kelola dengan baik," lanjut gubernur.
Gubernur mengatakan, jumlah pedagang dengan potensi yang dimiliki oleh pasar baru ini, sudah mencukupi. Salah satu contoh, jumlah pedagang daging 16 orang, potensi ada 18, masih lebih 2, termasuk juga pasar ayam dan pasar ikan, juga pasar sayur yang dibawah, dan sebagainya.
"Selamat, Bungo sebagai kota kedua di Provinsi Jambi, dari sekarang sudah membangun pasarnya supaya berkualitas. Kita harapkan, untuk wilayah Barat, Bungo menjadi salah satu sentra pasar yang kita banggakan, termasuk juga di sini ada lapangan terbang, dan sebagainya," jelas gubernur. (Mustar/Tim-JT).
