Polres masih kordinasi dengan dinkes sarolangun terkait 12 orang keracunan
Seperti yang di sampaikan oleh Kapolres Sarolangun ,AKBP Ridho Hartawan melalui kasatreskrim polres sarolangun AKP Suharta,kepada The jambi Times mengatakan,”Pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan kordinasi dengan dinkes Sarolangun.
“Kita masih kordinasi dengan dinkes Sarolangun,apa penyebab keracunan yang di alami oleh warga desa Pematang Kulim ”ungkapnya.
Sementara itu pihaknya juga masih akan meminta hasil laboraturium,atas sampel muntahan dari para korban,dan pihaknya juga akan segera meminta Kapolsek untuk membuat laporan kronologisnya.
‘”Untuk penyebab keracunan kiat akan meminta hasil labnya,sebab dengan dasar itulah kita bisa mengetahui,penyebab keracunan warga,dan sudah saya minta agar kapolsek untuk segera membuat laporan kronologisnya”jelasnya.
Dengan kejadian tersebut Polres Sarolangun,sangat menghimbau agar warga masyarakat lebih berhati hati dalam memilih makanan yang akan di konsumsi,sebab bisa saja makanan yang dijual pedagang sudah barang yang kadaluarsa,sehingga malah menimbulkan penyakit.
“Saya himbau warga untuk lebih barhati hati dalam memilih makanan siap saji,dan ini jadikan pelajaran sebab kita juga yang akan jadi korbanya”tandasnya.
12 warga desa Pematang Kulim,Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun,mengalami keracunan makanan dan yang menjadi korbanya adalah anak anak dan remaja,para korban mengaku mual dan pusing usai menyantap sate yang di jua lpedagang keliling yang berjualan di desanya.(yan)