Pemilih Muda Sulit Di Prediksi
The Jambi Times – Sarolangun - Minimnya tingkat partisipasi pemilih muda, ikut menentukan hak pilihnya perlu menjadi perhatian serius,sebab untuk pileg mendatang pemiliha muda juga sangat menentunkan,jika tidak maka angka go;put bias saja naik .
seperti yang di samapiakan oleh sekda srolangun Thabroni Rozali saat,menghadiri Rocl The Vote Indonesia CEEP sarolangun,mengatakan bahwa demokrasi yang legitimasi rakyat erupakan peran pemilih muda.
"Pemerintahan demokratis, yang dilegitimasi rakyat. Didalamnya ada peran pemilih muda, ikut menentukan hak pilihnya," kata Sekda.
Minimnya partisipasi pemilih muda kata sekda, lantaran pemilu belum dipahami secara utuh dan sebaik mungkin.
"Tentunya ada perhatian serius. Dibutuhkan kesadaran mereka, tidak saja tahu memilih. Tapi kualitas calon dilihat," ujarnya.
Direktur Eksekutif Center for Election and Political Party (CEPP) Jambi Asad Isma mengatakan, golput mewarnai moment politik, karena presentase pemilih muda, kecil menentukan hak pilihnya.
Rock The Vote Indonesia (RTVI) yang digagas CEPP menurutnya, untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih muda.
"RTVI menggerakkan dan merasionalkan. Ketika memilih bukan atas dasar uang, atau materi yang diberi. Apakah kepantasan materi, mampu menghasilkan pemimpin yang integritas," tegas Asad.
Gubernur Jambi HBA menyebut, pemilih muda kata kunci lahirnya pemimpin kualitas. Sehingga tak ada pilihan jika mereka tidak didorong dan diarahkan.
"Pemilih muda jangan tergiur janji manis saja. Mereka dibutuhkan semua pihak. Kita rugi andaikata generasi kita golput, tidak memilih," jelasnya.
Ditengah guyuran hujan yang turun dan dihadapan ratusan peserta. HBA menanyakan siapa lagi yang akan memikirkan bangsa ini, andai saja bila mereka tidak dicerdaskan.
"Ketika milih atas dasar gerakan kritis dan cerdas berorientasi pada masa depan bangsa," pungkasnya. (yan)
