Masih Banyak K2 Palsukan Data,Kinerja Tim Di Pertanyakan
The Jambi Times – Sarolangun - Hingga saat ini Tim Veripikasi data K2 yang di bentuk oleh pemkab sarolangun,untuk validasi data K2 yang lolos dan di duga mengunakan data palsu, kinerja Tim tersebut ternyata masih di pertanyakan.
Betapa tidak ,seperti yang terjadi di salah satu SMAN faforit,yang berada di sarolangun di sekolah tersebut terdapat ada lima orang guru honorer yang di duga lulus dalam K2,namun tidak sesuai dengan persaratan,dan meminta sekolah untuk memberikan keterangan sesuai dengan apa yang di minta oleh Tim.
Dan anehnya sekolah yang sebelumnya bersikeras,untuk tidak memberikan rekomendasi terkait dengan lima guru yang lulus K2,ternyata berubah 360 derajat dan langsung memberikan rekomendasi,sehingga memunculkan polemic di sekolah,yng selama ini sudah melahirkan banyak prestasi.
Menurut salah satu guru yang enggan untuk di tulis namanya,mengatakan bahwa akibat dari rekomendasi yang di paksakan maka guru dan kepsek menjadi agak kurang harmonis.
‘’Kita tau persis siapa guru yang mulai mengajar semenjak tahun 2005,dan yang memang sudah mengajar lama disini,tetapi dengan data yang di palsukan tentu akan membuat preseden buruk bagi sekolah ini”ungkapnya.
Bukan hanya itu saja,kepsek yang sebelumnya bersikeras untuk tidak memberikan rekomendasikan,dan tiba tiba berubah.
"Ini yang kami menjadi tidak mengerti,sebab bukan kami yang sudah lama menjadi guru disini tidak suka terhadap guru yang lulus K2 tetapi jika sesuai dengan ketentuan kita akan dukung,namun jika tidak tentu saja kami enggan untuk menandatanganinya”jelasnya.
Dirinya juga sangat menyayangkan dengan kinerja Tim yang turun ke sekolahnya,sebab kinerja Tim belum maksimal dan terkesan cuk dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
"Kami juga sangat mempertanyakn kinerja Tim,sebab mereka turun kesekolah tetapi cuek dengan kejadian ini,dan saya harap agar Tim bias bekerja dengan propesional dan tidak ada kebohongan public”tegasnya.
Sementara itu Sekda sarolangun Thabroni Rozali yang juga ketua Tim Veripikasi K2,saat di konfirmasi melalui nomor ponselnya bernada aktif namun tidak di angkat,dan saat harian ini mengirimi pesan pendek,namun hingga saat berita di di turunkan belum juga mendapatkan jawaban.(yan)