Sekda Buka Sosialisasi Program Asuransi Hari Tua Bagi PNS
The Jambi Times - Jambi - Sekretaris Daerah
Provinsi Jambi membuka sosialisasi program Asuransi Jiwa Kesejahteraan Hari Tua
(Siharta)
bagi PNS, Kamis (20/2) bertempat di ruang pola kantor Gubernur Jambi. Kegiatan
yang dilaksanakan oleh Perusahaan
nasional yang bergerak dalam bidang asuransi yakni P.T. Jiwasraya (Persero) yang
bekerjasama dengan KOPRI menawarkan kerjasama dalam bidang asuransi untuk
menjamin kesejahteraan para pegawai anggota KORPRI. Acara yang dihadiri oleh
Sekretaris KOPRI se- Provinsi Jambi , dan Kepala SKPD lingkup pemerintah
Provinsi Jambi, Kepala PT.Asuransi Jiwasraya (Persero) Jambi.
Disampaikan
Sekda bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para PNS dapat
melakukan persiapan sedini mungkin. Salah satu alternatif jalannya antara lain
melalui program asuransi. Program Asuransi Jiwa Kesejahteraan Hari Tua
(SIHARTA) yang merupakan kerjasama antara Departemen Dalam Negeri dan BUMN
PT.Jiwasraya Persero ini, sebenarnya telah berjalan sejak tahun 1976.
“ Hanya saja melalui kesempatan ini
dilakukan sosialisasi terhadap mengenai manfaat termasuk besaran premi dan
jaminan yang telah ditinjau ulang. Jika dalam pembayaran yang lama setiap bulan
disetorkan Rp.3000, sekarang meningkat menjadi Rp. 50.000 dengan asumsi
mengikuti asuransi Jiwasraya selama 480 bulan sejak diangkat menjadi pegawai
dengan setoran premi Rp 50.000/bulan (total Rp 24.000.000) maka dipastikan akan
mendapat total nominal sebesar Rp 109.500,00, dalam produknya asuransi ini juga
ada tunjangan kematian dan kecelakaan maupun tanggungan biaya pengobatan;
“ungkap Sekda.
Hal lain yang digagas Sekda adalah
adanya keinginan untuk mensejahterahkan PNS dengan membuka Koperasi yang
menjual kebutuhan pokok bagi para PNS.” Kalau kita lihat sekarang sangat banyak
mini market seperti Indomaret, Alfamart, kenapa tidak terpikir oleh kita untuk
juga membuka KOPRI Mart, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok PNS dan
kita juga mendorong masyarakat umum untuk memanfaatkannya. Kita memiliki kurang
lebih 6 ribu pegawai, jika satu orang berinvestasi senilai Rp 1 juta maka
berapa banyak KOPRI Mart yang bisa dikelola dan diharapkan keuntungannya dapat
digunakan kembali oleh PNS” jelasnya.