News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kantor Agen LPG di Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Dengan Kondisi Tak Layak

Kantor Agen LPG di Pasuruan Kibarkan Bendera Merah Putih Dengan Kondisi Tak Layak

 
The Jambi Times, PASURUAN |  Jatim, Miris, jelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 74, ditemukan sebuah Bendera Merah Putih yang terpajang di salah satu kantor agen LPG di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota - Polda Jawa Timur, Bendera kebangaan Bangsa ini, di temukan dalam kondisi tidak layak dan masih di pajang (kibarkan) oleh perusahaan tersebut.

Kapolres Pasuran Kota AKBP Agus Sudaryatno, SIK, MH, melalui Kasubag Humas Polres Pasuran Kota, AKP AKP Endy Purwanto, SH, mengatakan, lambang negara Bendera Merah Putih yang sudah tidak layak pakai tersebut, terpajang jelas di  PT. Prima Gas Utama yang berlokasi di Jalan Patiunus, No.1, Kelurahan Krampyangan, Kecamatan Bugul, Kota Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.

"Kondisi lambang Negara, Bendera Merah Putih. Sudah tidak layak lagi dikibarkan namun masih tetap dikibarkan. Bendera ini sudah sobek pada bagian warna putih dan warna merah juga sudah pudar," terangnya di lokasi penemuan Bendera Merah Putih yang tidak layak pakai tersebut, ke awak media,  Minggu (4/8/19).


Menurut Perwira Pertama Polri asal Bumi Patih Gajah Mada Majapahit yang dikenal warganya, ramah nan humanis seperti pimpinaya (Kapolresta-red) itu, Hal tersebut (Bendera-red) tidak boleh di biarkan, harus ada teguran serta himbauan tegas terhadap pemilik Gudang tersebut. Pihaknya pun rencananya akan melakukan penindakan esok Senin (5/8) dengan mengirim personil Bhabinkamtibmas ke lokasi penemuan.

"Ini tidak boleh di biarkan Mas, sudah saya datangi lokasi tersebut, namun tidak ada orang di dalamnya. Kondisi pintu gerbang gudangnya terkunci. Besok akan kami datangi kembali guna memberi arahan pemilik gudang agar segera di turunkan dan di ganti dengan yang baru," tegasnya.


Sementara itu, salah satu warga Kota Pasuruan yang kediamanya tidak jauh dari Lokasi penemuan Bendera Merah Putih tidak layak pakai serta turut menyaksikan kondisi Bendera tersebut, menyesalkan kejadian itu, disebabkan pengelola tidak memperhatikan hal yang menyangkut seputar nasionalisme anak bangsa itu.

"Saya sebagai warga Pasuruan Kota, menyesalkan adanya kejadian Bendera Merah Putih yang sudah sobek dan kusam masih terpasang disebuah kantor. Sudah saatnya diganti bukan dikibarkan terus," kata Sardjono, dengan wajah kesal.


Diakhir penyampaianya, Sardjono berpesan bahwa Bendera Merah Putih bisa berkibar di Republik Indonesia sampai hari ini, berkat pengorbanan jiwa dan raga para Pahlawan terdahulu. Sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positip dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.(RED)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.