Ini Komitmen Pemkab Tanjung Jabung Timur untuk Pertanian
MUARASABAK | Kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan wilayah pesisir yang mayoritas lahannya adalah daerah gambut dan pasang surut.
"Kami telah berkomitmen untuk peningkatan sektor tanaman pangan sesuai dengan visi dan misi kami dan tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk mewujudkan Tanjung Jabung Timur sebagai sentra produksi tanaman pangan dan holtikultura provinsi Jambi, " ujar Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto saat memberikan kata sambutan didepan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (Dpn HKTI) Moeldoko saat panen raya jagung budidaya jenuh air di Desa Karya Bhakti (1/11).
Selain itu Pemerintah Tanjung Jabung Timur telah berupaya melindungi lahan lahan potensial seluas 1.7000 Ha dengan menerbitkan peraturan daerah no.18 tahun 2013 tentang perlindungan lahan pertanian tanaman pangan berkelanjutan. Luas tanaman padi untuk tahun 2017, lanjut bupati.
2.4000 Ha dengan total produksi 86.330 ton beras , luas tanaman jagung 1.900 Ha total produksi 13.108 ton, luas tanaman kedelai 1.100 Ha dengan produksi 1.413 ton kedelai" tentunya ditahun 2018 ini akan meningkat berkat bantuan masyarakat -masyarakat kami yang luar biasa ini, " katanya.
Untuk menyikapi kendala lahan tidur dan alih fungsi lahan Pemkab Tanjung Tabung Timur telah mewajibkan ASN di Tanjung Jabung Timur untuk mengkonsumsi beras dari petani, seperti sama - sama kita ketahui harga jual pasca panen sangat rendah Bulog hanya sanggup membeli beras petani Rp7.300 itu pun harus di antarkan kegudang Bulog di Tanjung Jabung Barat untuk itu kami mewajibkan ASN di lingkup Tanjung Jabung Timur mengkonsumai beras petani dengan harga Rp1.1000 ini dilakukan agar petani lebih bersemangat dan bisa memanfaatkan lahan tidur dan tidak alih fungsi lahan, " paparnya.
Untuk peningkatan irigasi Pemkab Tanjabtim telah membangun yanggul dan pintu air dan Pemkab Tanjung Jabung Timur telah melaksanakan memorandum Of Understanding (MOU) dengan Kabupaten Lingga," kami juga telah berkomitmen bahwa hasil - hasil pertanian kami dijual dan dikonsumsi saudara saudara kami masyarakat Lingga," " imbuhnya.
Dan di tahun 2019 Pemkab Tanjung Jabung Timur akan membangun lahan pertanian tanaman pangan melalui sistim plester yakni pembangunan secara terpusat pada area yaitu pembenahan polder, pintu air.
Parit cacing, tumah pompa dan mesin pompa dengan demikian dapat menaikan intensitas pertemuam dari datu kali setahun menjadi dua kali setahun " untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan dan komitmen pemerintah pusat," harap nya .(sin)