News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Di Duga Kuat Ketua Panitia Lelang Memenangkan CV Milik Istri Tersayang

Di Duga Kuat Ketua Panitia Lelang Memenangkan CV Milik Istri Tersayang

ROTE NDAO  |  Maraknya indikasi sistim kecurangan  pelelangan proyek di Kabupaten Rote Ndao yang di duga kuat dilakukan oleh panitia lelang mulai terkuak, pasalnya mulai dari sistim pelelangan yang tidak prosudural hingga proses penetapan pemenang sampai pada monopoli hingga merk up harga  makin sadis, bagaimana tidak justru hal ini di duga kuat di lakukan oleh Ketua panitia pelelangan pada Dinas PU Kabupaten Rote Ndao, bidang bina marga Provinsi NTT tahun 2018 , MDS, bahkan secara sadar  mengakui kalau statusnya ketua panitia lelang yang memenangkan proyek pekerjaan jalan Daleholu Dodaek  adalah CV Gils milik istri tersayangnya. 

Kepada wartawan Jum'at (2/10 2018 ) MDS mengatakan bahwa memang benar dirinya adalah Ketua panitia pelelangan bidang bina marga pada dinas PU Kabupaten Rote Ndao,tahun 2018 dan yang memenangkan proyek pelelangan pada paket pekerjaan peningkatan ruas jalan Daleholu-Dodaek, senilai 774.500.000.000 adalah CV Gils yang adalah perusahaan milik Istri MDS atas nama Mariana Manafe ,tetapi perusahaan tersebut di pinjamkan kepada Jakobis Kouanak selaku kuasa direktur pelaksana pekerjaan yang merupakan ipar kandung dari oknum anggota DPRD aktif kabupaten Rote Ndao dari Partai Golkar berinis US.

Lebih lanjut ketua panitia pelelangan MDS menuturkan bahwa sebelumnya oknum anggota DPRD aktif  berinisial US, baru kalu pernah meminta kepada dirinya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, bahkan menawarkan memberikan fee kepadanya selaku ketua panitia dan benar pekerjaan tersebut di menangkan oleh CV. Gils milik istri tersayangnya.

Ketika disingung wartawan sejauh mana keterlibatan oknum anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao,US  dan kapasitas ketua panitia pelelangan yang sudah memenangkan CV. Gils milik Mariana Manafe yang adalah istri MDS kembali di minta morgan bahwa baiknya kita nanti baru bicara saja" ungkap MDS

Disaat yang berbeda, US  oknum anggota DPRD kabupaten Rote Ndao, kepada wartawan mengatakan bahwa info itu sangat tidak benar, pekerjaan tersebut bukan miliknya melainkan milik iparnya Yakobis Koanak, dan tidak ada hubungan dengan dirinya, namun jika ada pengakuan dari ketua panitia lelang, MDS maka itu kemungkinan salah bicara.

"Mungkin dia salah omong kaka, saya tidak tahu apa apa," ungkap oknum anggota DPRD dari balik telepon selulernya kepada media.

Sesuai aturan ketua panitia lelang dan panitia lelang melanggar pasal 118 ayat 7 perpres 54 tahun 2010 dan juga pasal 118 ayat 1  huruf c perpres 54 tahun 2010.

Demikian dikatakan Yosaya Purba kepada wartawan, Jum'at (2/10) siang  aktifis anti koruptor Jakarta itu mengatakan kami baru mendapatkan laporan dari daerah dan segera kami tindak lanjuti.

Selain itu, berdasarkan Undang-Undang (UU) nomor 27 tahun 2009 yang mengatur MPR, DPR, DPD dan DPRD, melarang dewan main proyek. Sehingga dugaan keterlibatan legislator harus diproses berdasarkan mekanisme yang berlaku.

Dan ini  juga perlu ada tindakan positif dari BKD (Badan Kehormatan DPRD) agar citra lembaga DPRD di mata warga tidak tercoreng. sebab DPRD adalah representasi lembaga tempat mengadukan masalah yang dihadapi masyarakat, bukan sebaliknya menimbulkan masalah. 

"Kami sangat menyayangkan kalau ini benar. Sebab, dewan yang diharapkan menjadi kontrol terhadap eksekutif justru dia bermain," katanya.

Selain itu, ia menambahkan, jika BKD tidak mampu mengusut kasus dugaan keterlibatan oknum legislator tersebut, pihaknya berencana akan melaporkan langsung ke KPK.

Menurutnya, karena itu sudah pelanggaran, apalagi, sampai mengatur proyek yang menjadi kewenangan SKPD.

Apalagi panitia pelelangan dan kami yakin bukan yang pertama kali dan jelas sudah menyalahi aturan mana mungkin seorang ketua panitia lelang memeriksa kembali dokumen pelelangan milik istrinya,jelas ini ada indikasi perbuatan melawan hukum.

"Kalau BK tidak bisa, saya akan laporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) terhitung 3 hari kedepan setelah kami terima informasi ini sebab semua bukti dan data baru kami terima tadi malam terangnya.

( Dance henukh )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.