Pengerjaan Jalan Dikeluhkan Pengguna Jalan
Yang sangat mengherankan,pengerjaan tersebut juga tidak ada tercantun nama CV pelaksana maupun yang lainnya.disitu sudah jelas hal tersebut dapat diduga pengerjaan yang dikerjakan diDesa Tanjung Senjulang dapat disebut pengerjaan di duga siluman.
Dari hasil pantauan di lapangan,kondisi jalan tersebut hampir keselurahan jalan banyak bergelombang dan dialasi sebagian dengan bongkahan batang kayu,yang bertujuan untuk menutupi lubang agar tidak terperosok jika saat melintas di atasnya.dan juga jalan yang sepanjang kurang lebih 500 meter dan lebar mencapai tujuh meter saat di guyur hujan,maka warga sekitar tidak dapat melintas dikarnakan jalan becek dan licin.Padahal jalan ini sebelumnya jalan utama alias jalan singkat menuju ke kabupaten.
Heri,salah satu pengguna jalan saat di sambangi mengatakan,pihaknya merasa kecewa akan penimbunan jalan yang dilakukan,sebab jika dikerjakan seperti ini jelas banyak yang dirugikan maka dari itu apabila dikerjakan asal-asalan lebih baik menggunakan jalan yang sebelumnya.
“Bagaimana kita tidak kecewa,jika kerjaan yang dibangun seperti ini.”cetusnya
Menurutnya,sebagai pengguna jalan pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah telah mau memperhatikan jalan ini,namun apabila dikerjakan asal-asalan hal ini lebih baik jangan diperbaiki.
“Kita berharap jalan yang di perbaiki ini dan di lakukan kelanjutan perbaikannya,jangan sudah ada yang makan korban baru dilakukan.”cetusnya.
Sementara itu,Kades Tanjung Senjulang Mardani terkait hal tersebut menuturkan,untuk adanya pembangunan jalan masuk keTanjung Senjulang Rt.02 Dusun Harapan Satu sebelumnya di duga belum ada pemberitahuan kepada pihak desa,justru jalannya langsung ditimbun dengan menggunakan tanah alam sekitar jalan yang akan di timbun.
“Dari hasil kerjaan tersebut memang banyak kondisi jalan yang tidak rata dan bertumpuk.”ujarnya
Diakuinya kembali,pihaknya melihat dari kerjaan tersebut sedikit kecawa lantaran banyak yang tidak sesuai dengan harapan yang dinanti.
“Walaupun kita kecewa,namun pihaknya berterima kasih kepada pemkab dapat memperhatikan jalan ini.”ucapnya.
“Dengan adanya keluhan pengguna jalan pihak desa dan warga setempat berinisiatif bergotong royong melakukan pemerataan jalan yang bergelombang di sepanjang jalan.”tambahnya.
Saat di singgung terkait siapa yang mengerjakan jalan tersebut,beliau mengatakan,dirinya tidak mengetahui rekanan yang mana atau CV mana yang mengerjakan,karna selama pengerjaan tidak ada tercantum papan merek.
“Dagaimana kita mau tau jika selama mereka berkerja tidak ada cantuman papan merek atau pun pemberitahuan yang lainnya.”jelasnya (Tim)