Sekda :Masyarakat Jaga persatuan dan Kesatuan
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Penjabat Sekretaris Daerah
(Pj.Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM mengajak masyarakat
bersama-sama merapatkan barisan, memilihara persatuan dan kesatuan yang
sangat diperlukan dalam menjaga situasi pembangunan yang kondusif.
Ajakan tersebut disampaikanya saat menghadiri Do'a Bersama 17-17-17
untuk Indonesia Lebih Kasih Sayang yang Diselenggarakan oleh Korem
042/Garuda Putih bersama Masyarakat, bertempat di Masjid Agung Al-Falah
Jambi, Kamis (17/08/2017) sore.
"Saya menyambut baik dan berterima
kasih kepada Korem selaku penyelenggara yang telah memprakarsai acara
murojaah (Berdo'a) ini, kegiatan yang bertepatan dengan momentum
peringatan hari kemerdekaan, saya nilai tepat bijak dan mulia, ditengah
berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Mudah-mudahan kegiatan
ini dapat meningkatkan kesadaran akan kelemahan dan kekurangan serta
dapat membangkitkan rasa kebersamaan diantara kita bersama," ujar
Pj.Sekda.
Sekda mengajak semua yang hadir untuk mendo'akan bangsa Indonesia "Mari kita memohon kepada Allah SWT, agar bangsa kita terus disatukan, sebagai bangsa yang rukun dan harmonis, agar dapat terus melanjutkan pembangunan," ajak Pj.Sekda.
Pj.Sekda mengemukakan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan baik politik, ekonomi maupun sosial dan budaya. "Maraknya aksi-aksi radikal dan teror yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab di berbagai daerah dan infiltrasi yang mendorong timbulnya aksi massa yang mengakibatkan terjadinya instabilitas daerah. Selain itu, fenomena maraknya narkoba, aksi tawuran yang melibatkan anak muda serta maraknya pergaulan bebas dan kenakalan remaja, ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya," jelas Pj.Sekda.
"Saya mengajak kita semua yang hadir untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri, untuk segera menyadari semua perbuatan dan perilaku kita selama ini, serta kita harus menyatukan tekad untuk melawan munculnya aksi-aksi yang merugikan masyarakat banyak. Saatnya kita harus mengendalikan diri untuk meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT,” pungkas Pj.Sekda.
Dalam sambutan tertulis Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Korem 042/Garuda Putih, Kol.Inf.Refrizal disampaikan, do'a bersama yang diberi nama Do'a Bersama 17-17-17 juga sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo. "Presiden menginginkan implementasikan dari sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Do'a bersama merupakan implementasi sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, ini waktu yang tepat pada hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan," kata Panglima.
Dikatakan juga, semagat kebersamaan perlu dijaga dan ditingkatkan serta gotong royong bersama dalam memajukan pembangunan di Indonesia.
"17 Agustus 2017, kita gelorakan sebagai Hari Kasih Sayang Indonesia, kita berdo'a bersama seluruh komponen anak bangsa dan memohon kepada Tuhan agar kita penuh dengan kasih sayang antar sesama, rukun, dan damai sebagai bangsa pemenag," sambungnya.
Turut serta pada kesempatan ini, Forkompimda Provinsi Jambi, Ketua MUI Provinsi Jambi Dr.H.Hadri Hasan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para undangan lainya. (ADV HMS).
Sekda mengajak semua yang hadir untuk mendo'akan bangsa Indonesia "Mari kita memohon kepada Allah SWT, agar bangsa kita terus disatukan, sebagai bangsa yang rukun dan harmonis, agar dapat terus melanjutkan pembangunan," ajak Pj.Sekda.
Pj.Sekda mengemukakan, saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan baik politik, ekonomi maupun sosial dan budaya. "Maraknya aksi-aksi radikal dan teror yang dilakukan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab di berbagai daerah dan infiltrasi yang mendorong timbulnya aksi massa yang mengakibatkan terjadinya instabilitas daerah. Selain itu, fenomena maraknya narkoba, aksi tawuran yang melibatkan anak muda serta maraknya pergaulan bebas dan kenakalan remaja, ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mengatasinya," jelas Pj.Sekda.
"Saya mengajak kita semua yang hadir untuk melakukan perenungan dan introspeksi diri, untuk segera menyadari semua perbuatan dan perilaku kita selama ini, serta kita harus menyatukan tekad untuk melawan munculnya aksi-aksi yang merugikan masyarakat banyak. Saatnya kita harus mengendalikan diri untuk meninggalkan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT,” pungkas Pj.Sekda.
Dalam sambutan tertulis Panglima TNI, Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Korem 042/Garuda Putih, Kol.Inf.Refrizal disampaikan, do'a bersama yang diberi nama Do'a Bersama 17-17-17 juga sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo. "Presiden menginginkan implementasikan dari sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Do'a bersama merupakan implementasi sila pertama Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, ini waktu yang tepat pada hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dilaksanakan," kata Panglima.
Dikatakan juga, semagat kebersamaan perlu dijaga dan ditingkatkan serta gotong royong bersama dalam memajukan pembangunan di Indonesia.
"17 Agustus 2017, kita gelorakan sebagai Hari Kasih Sayang Indonesia, kita berdo'a bersama seluruh komponen anak bangsa dan memohon kepada Tuhan agar kita penuh dengan kasih sayang antar sesama, rukun, dan damai sebagai bangsa pemenag," sambungnya.
Turut serta pada kesempatan ini, Forkompimda Provinsi Jambi, Ketua MUI Provinsi Jambi Dr.H.Hadri Hasan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para undangan lainya. (ADV HMS).
