Wali Kota Jambi Kirim Camat dan Lurah Ikuti Pendidikan Revolusi Mental
THE NJAMBI TIMES - JAWA BARAT – Peningkatan kapasitas dan
profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Jambi merupakan
salah satu prioritas utama dalam program pembangunan jangka menengah
Pemerintah Kota Jambi dibawah kepemimpinan Wali Kota Jambi H. Syarif
Fasha.
Terutama bagi ASN yang bersentuhan langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat seperti Camat dan Lurah, berbagai langkah
dan upaya pendidikan yang berkesinambungan terus dilaksanakan untuk
menjawab tuntutan masyarakat yang makin dinamis. Pola asuh dan
pendidikannyapun harus tepat dan menyesuaikan dinamika yang terjadi
dalam masyarakat saat ini.
Oleh karenanya, berdasarkan konsep dan kebutuhan nyata
tersebut, Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha mengikutsertakan seluruh Camat
dan Lurah di Kota Jambi untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan
(Diklat) Revolusi Mental yang dipusatkan di Kampus Pembangunan Karakter
Bangsa Indonesia Astha Hannas, Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat.
Diklat Revolusi Mental tersebut pun dibuka langsung oleh Rektor IPDN
Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, SH, MH, MS. Bertempat di Kampus
Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Astha Hannas, Kabupaten Subang
Provinsi Jawa Barat (18/4). Diklat ini diikuti oleh 11 orang Camat dan
62 Lurah se-Kota Jambi. Sebagaimana diketahui bahwa konsep pendidikan
karakter Revolusi Mental pertama kali dicanangkan oleh Presiden RI Joko
Widodo di Kampus IPDN, oleh karena itu sistem pendidikan ini akan
mengadopsi sistem pendidikan yang diterapkan di kampus IPDN.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha pun menghadiri langsung
upacara pembukaan tersebut dan beliau juga turut sebagai peserta diklat.
Pembukaan pendidikan ditandai dengan upacara. Tampak Wali Kota Fasha
bersama perwakilan camat, disematkan tanda pengenal peserta diklat oleh
Rektor IPDN Prof. Ermaya.
Prof. Ermaya dalam sambutannya pada upacara tersebut
menyampaikan apresiasi terhadap langkah yang telah di tempuh oleh Wali
Kota Jambi dalam melaksanakan pembinaan dan peningkatan
kualitas-kapasitas ASN di Kota Jambi.
“Kita patut memberi apresiasi yang setingginya atas komitmen dan
inisiatif yang telah dibangun oleh Walikota Jambi Pak Fasha dalam
membangun kualitas SDM Pemerintahan di Kota Jambi. Saya berharap kalian
semua para peserta untuk dapat mempergunakan kesempatan yang berharga
ini, dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan keikhlasan, karena itu
merupakan ibadah dan tanggung jawab kita sebagai pemimpin di mata
tuhan.” Ujarnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Syarif Fasha menyampaikan
bahwa sebagai aparatur dan abdi masyarakat, seluruh ASN Kota Jambi harus
memahami paradigma baru yang berlaku saat ini, yakni konteks yang
menempatkan kepuasan atas pelayanan masyarakat sebagai hal yang paling
utama.
“Saat ini masyarakat juga menuntut peran yang lebih lagi,
yang dapat diberikan oleh ASN sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Masyarakat mengharapkan agar ASN kita tidak hanya sekedar menjadi
pelayan masyarakat, namun juga menjadi suluh dan pembimbing bagi
kehidupan kemasyarakatan.” Ujar Fasha.
Revolusi mental menurut Fasha, merupakan bagian penting yang sangat
mendasar dan tidak dapat dipisahkan untuj membawa bangsa Indonesia
menjadi negara yang berkarakter, tangguh, mandiri, berkepribadian jujur
dan memiliki etos kerja yang tinggi.
“Revolusi mental pada hakikatnya juga merupakan upaya untuk
mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku yang berorientasi pada
kemajuan dan kemaslahatan masyarakat umum. Oleh karena itu, saya yakin
bahwa revolusi mental adalah kunci utama untuk meningkatkan legitimasi
kebijakan pemerintah dimata masyarakat.” Tegas Fasha.
Wali Kota Fashapun berharap kepada seluruh peserta diklat tersebut
agar dapat mengikuti keseluruhan diklat dengan sungguh-sungguh, karena
hal tersebut adalah salah satu komitmen dan tanggung jawab yang melekat
sebagai ASN Kota Jambi. Kedepannya Fasha akan mengirimkan lebih banyak
lagi peserta dari berbagai jenjang eselenoring yang ada di Kota Jambi.
Pada tahun 2018, Fasha sudah mengagendakan untuk mengirim seluruh
pejabat eselon 2, 3 dan 4 untuk mengikuti diklat ini.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari tersebut, dilaksanakan dengan
konsep pendidikan kepemimpinan berbasis militer. Para peserta akan di
inapkan di barak militer dan bersikap layaknya mereka mengikuti masa
basis militer. Para Peserta akan diberikan pendidikan kepemimpinan dan
integritas yang kuat berdasarkan konsep revolusi mental. Diharapkan
dengan adanya pendidikan ini, lahir pemimpin daerah kelurahan dan
kecamatan yang memiliki integritas tinggi, kejujuran, semangat melayani
dengan tulus dan spirit persatuan untuk membangun Kota Jambi Terkini.
Turut Hadir pada kegiatan pembukaan pendidikan revolusi
mental tersebut Asisten Pemerintahan Sekda Kota Jambi H. Mukhlis, Staf
Ahli Walikota Bidang Pemerintahan dan Hukum Faasaro Zebua, Kepala
BPKSDMD Kota Jambi Liana Andriani, Kepala Dinas Damkar dan Penyelematan
Kota Jambi M. Ridwan.(ADV)