News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Gara-Garan Berebut Ladang,Dua Desa Bentrok

Gara-Garan Berebut Ladang,Dua Desa Bentrok



THE JAMBI TIMES – KERINCI - Bentrok antar warga terjadi di desa Tamiai kecamatan Batang Merangin kabupaten Kerinci ,dengan bentrok ini,puluhan motor dibakar massa.

Bentrok terjadi antara peladang yang berladang di kawasan kecamatan Batang Merangin  dengan warga desa Tamiai,dugaan bentrok dipicu pondok milik peladang warga sungai tutung dibakar.

Tidak terima kejadian itu para peladang mendatangi kantor camat Batang Merangin,tidak tahu siapa yang mulai terjadi bentrok dengan warga disana.

Sepeda roda dua yang terparkir di jalan kantor camat dan depan sekolah dibakar oleh warga.

Peladang yang datang ke kantor camat langsung melarikan diri,mengingat warga Tamiai sudah banyak yang datang.

Kepala desa Pasar Tamiai ,Muklas mengatakan pada saat kejadian warga sedang melakukan pekerjaan rutinitas,ada yang sedang berada di rumah dan ladang.

Tiba-tiba datang ratusan peladang ke kantor camat dan bentrok tidak dapat dihindari.


Sementara kapolres Kerinci,AKBP M Ali Hadinur menyebutkan sedang melakukan mediasi kedua belah pihak agar bentrok susulan dapat dihindari.

Dandim Kerinci Letkol  Ifantri Yudi Ruskandar meminta kedua belah pihak dapat menahan diri terkait kasus ini,pihaknya akan tetap siaga sampai selesai.

Sebelumnya antara kedua belah pihak sempat dimediasi oleh pemkab Kerinci terkait permasalahan lahan,banyak warga dari desa Sungai Tutung,desa Semurup dan Air Hangat berkebun di desa Tamiai.

Warga Tamiai meminta warga yang berkebun di sana yang tidak ada surat jual beli untuk meninggalkan kebun tersebut karena lahan di sana milik adat Muara Pulao.

Pihak adat memberikan waktu selama 3 bulan agar peladang meninggalkan lahan itu namun pihak peladang masih tetap melakukan aktifitas disana.(al)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.