Wagub Harap Lulusan Ponpes Dapat Bersaing Diera Globalisasi
Dalam sambutannya Wagub menyampaikan, pemerintah saat ini lagi giat-giatnya dalam membangun," Pemerintah saat ini bukan membangun fisik saja atau bangunan, tetapi membangun disegala bidang terutama peningkatan SDM, agar generasi mendatang penuh dengan generasi yang berilmu. Saya juga berharap lulusan pondok pesantren Diniyyah Al-Azhar dapat bersaing diera globalisas saat ini," harap Wagub.
Wagub jelaskan, pembangunan yang terpenting yaitu pembangunan manusia atau peningkatan SDM guna melaksanakan pembangunan di masa mendatang." Pembangunan manusia diarahkan kepada terbentuknya insan-insan yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual dimana kecerdasan ini akan membentuk manusia dalam pembangunan." Kata Wagub.
" saya yakin metode pembelajaran di ponpes dapat dan mampu mewujudkan ketiga kecerdasan tersebut, sehingga terwujudnya santri yang tidak saja cerdas tetapi memiliki keimanan dan akhlakul karimah yang baik," sambung Wagub.
Wagub juga berharap kepada lulusan ponpes Diniyyah Al-Azahar harus mampu mengantisipasi tantangan kedepan dengan berbagai lulusan ponpes lain dapat bersaing diera global dan berkontribusi dalam pembangunan.
Dalam sambutannya Menteri Sosial RI menyampaikan, Dirinya sangat meng apresiasi berdirinya dan majunya Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo karana ini merupakan sebuah perjuangan yang kuat oleh seorang perempuan dalam mensiasati pembangunanya.
" Saya sangat mengapresiasi sekali perjuangan ibu Hj. Rosmaini, beliau tamatan Diniyyah Sumatra Barat, tapi beliau bertekad membangun ponpes yang sama di provinsi jambi ini, seorang ibu sebenarnya ibu bangsa, yang dapat menyalurkan dan melahirkan energi positif kepada anak-anak bangsa, untuk itu mari kita ambil nilai-nilai positif seorang ibu yang bisa berperan besar dalam pembangunan, sekarang sudah begitu maju, cita-cita beliau untuk mengakat derajat kaum perempuan sangat bagus, diharapkan banyak wanita lain yang mengikuti jejak beliu." Kata mensos.
Mensos juga mengajak seluruh Ibu-Ibu terus berikhtiar dalam melakukan suatu kebaikan, dan meridhoi putra-putrinya dalam menuntut ilmu sampai di manapun agar SDM yang diinginkan bisa tercapai.
" Do'a seorang ibu untuk mendo'akan anaknya sangat dibutuhkan dalam menjaga dan mengawal putra putrinya dalam setiap langkah perjuangannya dalam pendidikan," ajaknya.
Direktur Ponpes Diniyyah Al-Azhar Bungo H.M.Hafizh Elyusufi, S.Pd menyampaikan, dalam upaya peningkatan SDM di Kabupaten Bungo yayasan Diniyyah Al-Alhazar terus berupaya dengan cara peningkatan etos kerja keras dalam peningkatan mutu pendidikan, serta berbagai perlombaan yang diselenggarakan baik tingkat kabupaten, provinsi jambi dan tingkat nasional terus diikuti.
" Prestasi yang diraih oleh anak-anak didik di Diniyyah Al-Azhar selama 3 tahun ini dapat merai 1300 piala yang didapat." jelasnya.
" Tekad bersama, Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Muara Bungo Jambi menjadi sebuah sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lain yang tentunya hanya pemberian ilmu pelajaran semata tetapi penambahannya dengan program pembinaan. kedisiplinan. Kedisiplinan pasti memerlukan ketegasan dan kebijaksanaan. Disiplin belajar, disiplin waktu, disiplin berpakaian dan disiplin-disiplin lainnya peserta didik dituntut untuk melaksanakan hal-hal tersebut. Pondok pesantren memberikan pembelajaran yang cakupannya luas dan jelas ketika karakter disiplin ditanamkan sejak dini tentunya tuntutan hidup di masa yang akan datang akan mudah untuk diarungi, karena kokohnya jiwa disiplin.
Pada kesempatan ini menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa juga meresmikan Gedung Grand Indonesia dan Pengurusan Diniyyah Al-Azhar dengan ditandai penanda tanganan Prasasti oleh Menteri sekaligus melauncing buku sejarah DIAZ dan Logo DIAZ serta menyerahan Rekor Muri Penulisan Hadits terbanyak dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Lansia Yayasan Diniyyah Al-Azhar Kabupaten Bungo dan Peletakan Batu pertama Pembangunan Masjid Diniyyah Al-Azhar.
Ada beberapa agenda kegiatan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa di Provinsi Jambi yang kali ini kunjugi 3 Kabupaten sekaligus yaitu Bungo, Sarolangun dan Merangin, yang didampaingi Wagub.
Kunjungan tersebut akan diawali di Kabupaten Bungo, untuk menghadiri acara peringatan Milad ke-40 tahun di Pondok Pesantren Diniyyah Al-Azhar Bungo. Kemudian Mensos RI yang didampingi Wagub melanjutkan Kunkernya kelokasi KAT meresmikan hunian tetap di Kabupaten Sarolangun dan besoknya Kunker berikut, Minggu (19/02), Mensos berlanjut ke Bumi Tali Undang Tambang Teliti melanjutkan Kunker dalam agenda Pencairan PKH (Program Keluarga Harapan) yang berlangsung di eks arena-MTQ, menghadiri kegiatan Pengajian Akbar dan pelantikan PC MNU Kabupaten Merangin.
Turut serta pada kesempatan ini Ketua MUI Provinsi Jambi, Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Jambi Hj. Rohimah Fachrori Umar, Para kepala SKPD Provinsi Jambi terkait, Bupati Bungo, tokoh masyarakat, alim ulama Kabupaten Bungo para undangan lainnya (SW).
