News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pembangunan Sawah di Jambi Tidak Mencapai Target

Pembangunan Sawah di Jambi Tidak Mencapai Target

 
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Pembangunan sawah baru untuk meningkatkan produksi padi di Provinsi Jambi tidak mencapai target hingga memasuki musim tanam terakhir Agustus ini. Kegagalan ini disebabkan rasionalisasi anggaran dan kerusakan irigasi.
 
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (Distan) Provinsi Jambi, Amrin Aziz menjelaskan, realisasi pencetakan atau pembangunan sawah baru di sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi hingga Agustus ini baru mencapai 2.006 hektare (ha). Pembangunan tersebut hanya mencapai 74 persen dari target sekitar 2.700 ha. Target tersebut diperkirakan sulit mencapai 100 persen akibat kesulitan pengairan karena Jambi kini memasuki musim kemarau.
“Penyebabnya antara lain pengurangan anggaran dari pemerintah pusat dan kesulitan air di beberapa sentra produksi pangan di Jambi. Namun pembangunan sawah baru tetap diupayakan mengandalkan anggaran daerah dan pompanisasi,” katanya kepada wartawan di Jambi, Senin (8/8). 
Dijelaskan, pemerintah pusat telah menetapkan target pembangunan sawah baru 3.800 ha di Provinsi Jambi pada tahun ini. Namun target tersebut terpaksa dikurangi menjadi 2.700 ha atau berkurang 1.100 ha (28 persen) akibat pengurangan anggaran pusat.
Menurut Amrin, dari 2006 ha sawah baru di Jambi, yang sudah ditanami padi 358 ha. Sawah tersebut tersebar di Kabupaten Tebo sekitar 85 ha, Merangin (147 ha), Sarolangun (111 ha), Bungo (12 ha) dan Batanghari (3 ha).
Dia mengatakan, penanaman padi di seluruh areal sawah baru di Jambi diupayakan tuntas hingga musim tanam akhir Agustus. Kendati Jambi mengalami musim panas, tapi hujan masih sering turun seperti akhir Juli hingga awal Agustus. "Kondisi demikian membuat udara lembab dan mendukung penanaman padi. Penanaman padi pada sawah baru di Jambi tersebut diharapkan mampu mendukung target produksi padi di Jambi tahun ini sekitar 805.000 ton,” katanya.
Realisasi Bervariasi
 
Amrin mengatakan, pencapaian target pembangunan sawah baru di Jambi bervariasi di setiap kabupaten. Beberapa kabupaten sudah mampu membangun sawah baru dengan realisasi 100 persen. Namun beberapa kabupaten tidak mampu menuntaskan target.
Amrin mengatakan, di Kabupaten Tebo, Merangin dan Sarolangun yang memiliki target pembangunan sawah baru masing-masing 500 ha sudah menuntaskan program ketahanan pangan hingga 100 persen. Kemudian Kabupaten Bungu juga sudah menuntaskan pembangunan sawah baru sekitar 200 ha.
Sedangkan pembangunan sawah baru di empat kabupaten, yakni Batanghari, Tanjunjabung Barat, Kerinci dan Kota Sungaipenuh belum mencapai target. Realisasi pembangunan sawah di Batanghari 235 ha atau 67 persen dari target 350 ha, di Tanjungjabung Barat 68 ha atau 34 persen dari target 200 ha. Kemudian Kabupaten Kerinci 3,3 ha dari target 350 ha. "Sedangkan di Kota Sungaipenuh sama sekali tidak ada,” katanya.(SP)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.