Andi Pada : Saya Bangga Sudah Bangun Rumah Sakit Lebih Baik Lagi
THE JAMBI TIMES – JAMBI
– Bukan hanya
sebatas TPS untuk limbah B3 saja,hal ini makin meluas untuk antisipasi pengendalian
air limbah berbahaya.
Pihak rumah sakit menyediakan parit dengan lebar setengah
meter dengan kedalaman sekitar setengah meter dan panjang mencapai kurang lebih
seratus meter untuk kontrol air seperti air hujan,disediakan parit saluran
limpahan air hujan,manhole saluran limbah cari dari ruangan di seluruh rumah
sakit,tersedianya pipa ukuran satu inci untuk limpahan air hujan dari ruangan.
Tersedianya pipa ukuran empat inci untuk di gunakan beberapa
keperluan seperti untuk terminal manhole(prentak)juga adanya grease trap atau sering di sebut penangkap
lemak.
Limbah cair masuk ke dalam pipa ini ke IPAL induk atau Instalasi Pengelolaan Air
Limbah,sudah tentu di sediakan titik pentaan atau inlet IPAL lalu ada titik
pengembalian sampel atau Outlet IPAL dan ada juga flowmeter IPAL(outlet) dan
yang terakhir pihak rumah sakit juga tidak luput membuat titik pembuangan
akhir dan titik koordinat.
Dalam sela-sela aktifitasnya,Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Raden Mattaher Provinsi Jambi ,Dr Andi Pada menjelaskan kepada The
Jambi Times soal sudah tersedianya sanitasi rumah sakit ini yang layak dan proFesional
sesuai standar ,dirinya cukup bangga dengan tugas yang di embannya dua jabatan
tersebut dirinya bisa ikut melakukan terobosan membangun rumah sakit yang lebih
baik lagi sesuai misi dan visi Gubernur Jambi Zumi Zola,”katanya.(Yan)
