Prediksi Jitu yang Dikuatirkan Nabi Atas Kepemimpinan Setelah Muhammad dan khulafarradyn
THE JAMBI TIMES - Prediksi
jitu nabi TELAH TERBUKTI atas kepemimpinan zhulumad menurut sunnah syayathiin
sepeninggalannya dan sahabatnya
Dari Aus yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
«إِنِّي لاَ أَخَافُ عَلىَ أُمَّتيِ إِلاَّ الأَئِمَّةَ المُضَلِّينَ»
“Aku tidak khawatir terhadap kehidupan umatku, kecuali yg ku khawatirkan para
pemimpin menyelewengkan kitabullah wa Sunnaturrasul.” (HR. Ibnu Hibban). Sufyan
as-Tsauri menggambarkan mereka dengan mengatakan: “Tidaklah kalian menjumpai
para pemimpin menyimpang, kecuali kalian akan sampai pada ruang dan
waktu yg hanya bisa mengingkari mereka dengan hati, sehingga laku
perbuatan kalian bathil.”
:
Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw berkata kepada Ka’ab bin Ajzah:
:
Dari Jabir bin Abdillah bahwa Rasulullah Saw berkata kepada Ka’ab bin Ajzah:
«أَعَاذَكَ اللهَ مِنْ إمَارَةِ السُّفَهَاءِ »
“Aku memohon perlindungan menurut ajaran Allah dari kepemimpinan
orang-orang bodoh.” (HR. Ahmad). Dalam hadits riwayat Ahmad dikatakan bahwa
pemimpin bodoh adalah pemimpin yang tidak mengikuti .
Dari Ubadah bin Shamit berkata bahwa Rasulullah Saw berspetunjuk Alquran menurut sunnah Rasulullah Saw. .
«سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أُمَرَاءُ يَأْمُرُونَكُمْ بِمَا لاَ تَعْرِفُونَ وَيَفْعَلُونَ مَا تُنْكِرُونَ فَلَيْسَ لاِؤلَئِكَ عَلَيْكُمْ طَاعَةٌ»
“Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang memerintah kalian dengan
management yang kalian tidak mengenal management yg benar.
Sebaliknya, mereka melakukan apa yang kalian berlaku negatif terhadapnya.
Sehingga terhadap management mereka ini tidak ada kewajiban bagi kalian untuk
menaatinya.” (HR. Ibnu Abi Syaibah)
Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Hisyam as-Silmi berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
«سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ أَئِمَّةٌ يَمْلِكُوْنَ رِقَابَكُمْ وَيُحَدِّثُوْنَكُمْ فَيَكْذِبُونَ، وَيَعْمَلُوْنَ فَيُسِيؤُونَ، لا يَرْضَوْنَ مِنْكُمْ حَتَّى تُحَسِّنُوا قَبِيْحَهُمْ وَتُصَدِّقُوْا كَذِبَهُمْ، اعْطُوْهُمُ الحَقَّ مَا رَضُوا بِهِ»
“Kalian akan dipimpin oleh para pemimpin yang mengancam kehidupan kalian.
Mereka berbicara (benjanji) kepada kalian, kemudian mereka mengingkari
(janjinya). Mereka melakukan pekerjaan, lalu pekerjaan mereka itu sangat jahat.
Mereka tidak senang dengan kalian hingga kalian menilai baik (menuji) kejahatan
mereka, hingga kalian melempangkan kebohongan mereka, serta kalian memberi pada
mereka yg haq yang mereka senangi.” (HR. Thabrani).
Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Hurairah ra yang berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:
« يَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ أُمَرَاءُ ظَلَمَةٌ، وَوُزَرَاءُ فَسَقَةٌ، وَقُضَاةٌ خَوَنَةٌ، وَفُقَهَاءُ كَذَبَةٌ، فَمَنْ أَدْرَكَ مِنْكُمْ ذَلِكَ الزَّمَنَ فَلا يَكُونَنَّ لَهُمْ جَابِيًا وَلا عَرِيفًا وَلا شُرْطِيًّا»
“Akan ada di akhir zaman para penguasa sewenang-wenang, para pembantu (pejabat
pemerintah setingkat menteri )perusak kehidupan, para hakim pengkhianat, dan
para ahli fiqih (ahli kitab islamisme )= (fuqaha’) pengaduk2 konsep Alquranu wa
sunnaturrasul. Sehingga, siapa saja di antara kalian yang mendapati zaman itu,
maka sungguh kalian jangan menjadi pengunpul pajak, pemimpin, dan polisi.” (HR.
Thabrani).
Rasulullah Saw bersabda:
Rasulullah Saw bersabda:
«إِنَّ شَرَّ الوُلاَةِ الحُطَمَةُ»
“Sesungguhnya seburuk-buruknya para penguasa adalah penguasa al-huthamah .”
(HR. Al-Bazzar).
Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah Saw bersabda:
Dari Abu Layla al-Asy’ari bahwa Rasulullah Saw bersabda:
«وسَيَلي أُمَرَاءُ إنْ اسْتُرْحِمُوا لَمْ يَرْحَمُوا، وإنْ سُئِلُوا الحَقَّ لَمْ يُعْطُوا، وإِنْ أُمِرُوا بالمَعْرُوفِ أَنْكَرُوا، وسَتَخَافُوْنَهُمْ وَيَتَفَرَّقَ مَلأُكُمْ حَتى لاَ يَحْمِلُوكُمْ عَلى شَيءٍ إِلاَّ احْتُمِلْتُمْ عَلَيْهِ طَوْعاً وَكَرْهاً، ادْنَى الحَقِّ أَنْ لاَ تٌّاخُذُوا لَهُمْ عَطَاءً ولا تَحْضُروا لَهُمْ في المًّلاَ»
“Dan berikutnya adalah para pemimpin jika mereka diminta untuk mengasihani
(rakyat), mereka tidak mengasihani; jika mereka diminta untuk menunaikan hak
(rakyat), mereka tidak memberikannya; dan jika mereka disuruh berlaku baik
(adil), mereka menolak. Mereka akan membuat hidup kalian dalam ketakutan; dan
memecah-belah tokoh-tokoh kalian. Sehingga mereka tidak membebani kalian dengan
suatu beban, kecuali mereka membebani kalian dengan paksa, baik kalian suka
atau tidak. Serendah-rendahnya hak kalian, adalah kalian tidak mengambil
pemberian mereka, dan kalian tidak menghadiri pertemuan mereka.” (HR.
Thabrani).
Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah Saw bersabda:
Dari Ma’qil bin Yasar bahwa Rasulullah Saw bersabda:
«صِنْفَانِ مِنْ أُمَّتِي لَنْ تَنَالَهُمَا شَفَاعَتِي: إِمَامٌ ظَلُومٌ، وَكُلُّ غَالٍ مَارِقٍ»
“Dua golongan umatku yang keduanya tidak akan pernah mendapatkan syafa’atku: pemimpin yang bertindak zhulumad menurut Sunnah syayathiin, dan yang keterlaluan dalam .” (HR. Thabrani).
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ قُدَامَةَ الْجُمَحِيُّ عَنْ إِسْحَقَ بْنِ أَبِي الْفُرَاتِ عَنْ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ
Akan datang kepada masyarakat tahun-tahun yang penuh tipuan. Pada tahun-tahun
itu pembohong dipandang benar, yang benar dianggap bohong; pada tahun-tahun
tersebut pengkhianat diberi amanat, sedangkan orang yang amanah dianggap
pengkhianat. Pada saat itu yang berbicara adalah ruwaibidhah.” Lalu ada sahabat
bertanya, “Apakah ruwaibidhah itu?” Rasulullah menjawab, “Orang bodoh yang
berbicara/mengurusi urusan umum/publik.” (Dalam riwayat lain disebutkan,
ruwaibidhah itu adalah “ perusak hidup yang berbicara/mengurusi urusan
umum/publik” dan “al-umara [pemerintah] fasik yang berbicara/mengurusi urusan
umum/publik”) (HR Ahmad, Ibnu Majah, Abu Ya’la dan al-Bazzar).(a.h)