Dua Calon Kades Muaro Panco Tersingkir
The Jambi Times - Merangin - Persiapan pencalonan Kades semakin hari semakin dekat. Beda dengan
pencalonan kades desa Muaro Panco Timur kecamatan Renah Pembara.
Pasalnya, awalnya calon kades tes desa Muara Panco Timur diikuti tujuh peserta. Namun dua nama tersingkir.
Pasalnya, awalnya calon kades tes desa Muara Panco Timur diikuti tujuh peserta. Namun dua nama tersingkir.
Padahal, dua nama itu sudah mencukupi nilai ujian tes dilakukan penatian desa tersebut.
Salah peserta calon kades Muara Panco Timur Muchamad Hatta saat ditemui BPMD merangin, sangat kesal apa yang dilakukan pihak terkait.
"Kami peserta kades tidak terima apa yang dilakukan penatian, karena telah menghilangkan nama kami, padahal nilai sudah mencukupi, " kesal Hatta selasa (19/4).
Adapun terangkan Hatta nama calon kades telah keluar, Achmad Karnadi, Sofyan Huri, Nador, Muhamad Husni, Nasruddin.
Sedangkan calon yang tidak dikeluarkan panatian Muchamad Hatta, Achmad Hodari.
"Huri tidak cukup nilai tesnya bisa lulus, " kesalnya lagi.
Selain itu Hatta, menduga ada permainan antar calon kades dengan panatian pelaksanaan kades.
"Informasi didapat Kabarnya ada oknum panatian meminta mendapat sejumlah uang senilai lima ratus ribu kepada Huri, " terangnya.
Sementara pihak BPMP Zainul, menjelaskan mereka akan bertanggungjawab.
"Kami akan bertanggungjawab, kalau memang tidak ada, tapi aya tidak punya kewenangan memutuskan ini, Karena kami akan sampai langsung langsung ke atasan Marzuki, " jelansyam
"Saya tidak mau jadi korban masalah ini,
Saya juga tidak bermain masalah penyikiran peserta, " tungkasnya. (Lik)
Salah peserta calon kades Muara Panco Timur Muchamad Hatta saat ditemui BPMD merangin, sangat kesal apa yang dilakukan pihak terkait.
"Kami peserta kades tidak terima apa yang dilakukan penatian, karena telah menghilangkan nama kami, padahal nilai sudah mencukupi, " kesal Hatta selasa (19/4).
Adapun terangkan Hatta nama calon kades telah keluar, Achmad Karnadi, Sofyan Huri, Nador, Muhamad Husni, Nasruddin.
Sedangkan calon yang tidak dikeluarkan panatian Muchamad Hatta, Achmad Hodari.
"Huri tidak cukup nilai tesnya bisa lulus, " kesalnya lagi.
Selain itu Hatta, menduga ada permainan antar calon kades dengan panatian pelaksanaan kades.
"Informasi didapat Kabarnya ada oknum panatian meminta mendapat sejumlah uang senilai lima ratus ribu kepada Huri, " terangnya.
Sementara pihak BPMP Zainul, menjelaskan mereka akan bertanggungjawab.
"Kami akan bertanggungjawab, kalau memang tidak ada, tapi aya tidak punya kewenangan memutuskan ini, Karena kami akan sampai langsung langsung ke atasan Marzuki, " jelansyam
"Saya tidak mau jadi korban masalah ini,
Saya juga tidak bermain masalah penyikiran peserta, " tungkasnya. (Lik)