Masduki : Ada Permainan Kabid Bina Marga Dengan Pihak PT RAL
The Jambi Times - Merangin - Proyek Pekerjaan Jembatan Syamsudin Uban dikerjakan PT. Rudi Agung
Laksana (RAL) di merangin, terus membuat keraguan berapa pihak.
Pasalnya, Kekuatan Jembatan Syamsudin Uban diperidiksi tidak bakal bertahan lama, karena pihak rekanan sama sekali tidak memasang karet angker.
Bukan karet angker saja. Ada juga banyak kejanggalan yang dilakukan pihak rekanan. Padahal dana proyek yang anggaran 35 Milyaran Rupiah melalui APBD Provinsi Jambi dan ABPD Kabupaten Merangin, masih belum juga tampak baik.
LSM Papinhas Merangin Masduki, menuding pihak PT. Ral ada permainan dengan pihak Dinas PU Provinsi. Menurutnya Mereka sengaja tak memasang karet angker karena mengharapkan keuntungan lebih.
"Sayo lihat dalam pembangunan Jembatan Syamsudin Uban ada permainan antara pihak Kabid Bina Marga Provinsi dan pihak rekanan PT. Ral, " beber Masduki.
Apa lagi tuding Masduki, pihak teknisi PT. Ral bernama Zamroni berdalih bahwa mereka akan bertanggung jawab atas tak terpasangnya karet angker dengan alasan ada anggaran pemiliharaan.
"Yang namanya dana pemiliharaan setelah Proyek itu selesai dan diserah terima. Sementara Jembatan ini serah terima aja belum, gimana mau bisa bertanggung jawab. Nampak mereka pada bohong," tegas Masduki.
Masduki meminta, sebelum jembatan ini serah terima diminta pihak BPKP mengaudit secara profesional. Karena menurutnya, dipastikan ada temuan.
"Kita harap sebelum serah terima Proyek ini, BPKP mengaudit lebih dulu. Sayo meyakinkan kuat aroma permainan yang dilakukan pihak rekanan dan pihak PU Provinsi Jambi," kata Masduki.
Sampai berita ini diturunkan, baik Kabid Bina Marga Provinsi bernama H. Arfan belum bisa dihubungi. Nomor aktif namun, tak diangkat. Begitu juga pihak rekanan PT. RAL. (Baz)
Pasalnya, Kekuatan Jembatan Syamsudin Uban diperidiksi tidak bakal bertahan lama, karena pihak rekanan sama sekali tidak memasang karet angker.
Bukan karet angker saja. Ada juga banyak kejanggalan yang dilakukan pihak rekanan. Padahal dana proyek yang anggaran 35 Milyaran Rupiah melalui APBD Provinsi Jambi dan ABPD Kabupaten Merangin, masih belum juga tampak baik.
LSM Papinhas Merangin Masduki, menuding pihak PT. Ral ada permainan dengan pihak Dinas PU Provinsi. Menurutnya Mereka sengaja tak memasang karet angker karena mengharapkan keuntungan lebih.
"Sayo lihat dalam pembangunan Jembatan Syamsudin Uban ada permainan antara pihak Kabid Bina Marga Provinsi dan pihak rekanan PT. Ral, " beber Masduki.
Apa lagi tuding Masduki, pihak teknisi PT. Ral bernama Zamroni berdalih bahwa mereka akan bertanggung jawab atas tak terpasangnya karet angker dengan alasan ada anggaran pemiliharaan.
"Yang namanya dana pemiliharaan setelah Proyek itu selesai dan diserah terima. Sementara Jembatan ini serah terima aja belum, gimana mau bisa bertanggung jawab. Nampak mereka pada bohong," tegas Masduki.
Masduki meminta, sebelum jembatan ini serah terima diminta pihak BPKP mengaudit secara profesional. Karena menurutnya, dipastikan ada temuan.
"Kita harap sebelum serah terima Proyek ini, BPKP mengaudit lebih dulu. Sayo meyakinkan kuat aroma permainan yang dilakukan pihak rekanan dan pihak PU Provinsi Jambi," kata Masduki.
Sampai berita ini diturunkan, baik Kabid Bina Marga Provinsi bernama H. Arfan belum bisa dihubungi. Nomor aktif namun, tak diangkat. Begitu juga pihak rekanan PT. RAL. (Baz)
