News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Bupati Dampingi Kapolda Pantau SAD

Bupati Dampingi Kapolda Pantau SAD


The Jambi Times - Merangin  - Guna meredam terjadinya konflik susulan pasca bentrok Suku Anak Dalam (SAD) dengan warga Kungkai, Bupati Merangin H Al Haris bersama Kapolda Jambi Brigjen Lutfi Budianto kemarin (16/12), memantau kondisi pemukiman SAD.

Baca juga: Kasus Penembakan Oleh SAD Akan di Pindahkan

Sayangnya pemungkiman SAD yang berada di kawasan Desa Kungkai Seberang Kecamatan Bangko itu, saat ditinjau bupati bersama Kapolda sudah dalam kondisi kosong.

Baca juga : SDA Jika Berburu Tidak Boleh Gunakan Senjata

‘’Semua warga SAD sudah meninggalkan pemukimannya di Kungkai Seberang. Namun demikian kita akan selesaikan permasalahan yang terjadi. Saya minta semua pihak harus meredam emosi dan jangan bertingdak gegabah,’’pinta Bupati.

Baca juga : Warga Yang di Tembak SAD Akhirnya Tewas

Kasus penembakan warga Kungkai oleh oknum SAD ini lanjut bupati, tengah ditangani Polres Merangin. Semua akan diselesaikan lewat proses hukum yang berlaku, jadi jangan ada saling serang menyerang.

Baca Juga : Warga Desa Kungkai Bentrok Dengan SDA

Sebelumnya Kapolda bersama Bupati dan rombongan ikut menyolatkan, sekaligus memakamkan Darmawis (46), korban penembakan oleh oknum SAD di Pemakaman Umum Desa Kungkai.

Usai pemakaman Darmawis yang dihadiri ratusan warga, Polisi, Tentara Nasional Indonesia dan para pejabat, bupati dan Kapolda mengumpulkan masyarakat di Masjid Agung Kungkai.

Dalam pengarahannya bupati mengatakan, kejadian itu diluar dugaan, oleh karena itu jauh-jauh hari bupati telah membentuk Unit Pelaksana Tenis Dinas (UPTD) Suku Anak Dalam (SAD).

Awalnya bupati menganggap SAD yang telah dibina itu bisa hidup berdampingan dengan masyarakat secara luas, makanya di Desa Kungkai Seberang tengah dibangun perumahan SAD.

Mengingat musibah yang terjadi, bupati akan memindahkan pemukiman SAD jauh dari Desa Kungkai. Bagaimanan dengan kasus penembakan? Bupati berjanji akan memproses secara hukum yang berlaku. Semua harus hidup mengikuti aturan.

Sekedar mengingat, bentrok antara warga SAD dengan Warga Kungkai terjadi berawal dari seorang pemuda Kungkai yang mengalami gangguan jiwa, berludah ketika ada oknum warga SAD yang melintas menggunakan sepeda motor.

Merasa tersinggung, warga SAD tersebut langsung stop dan turun dari sepeda motornya menyamperin pemuda yang meludah itu. Tanpa banyak kata, oknum SAD itu langsung memukul pemuda yang baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa tersebut.

Setelah memberikan pukulan, warga SAD kabur ke pemukiman yang tidak jauh dari tempat terjadi perkara (TKP). Kemudian warga Kungkai balas menyamperin warga SAD. Belum saja membalas pukulan, akhirnya warga Kungkai dihujani tembakan.

Disitulah Darmawis yang sedang berada di kebunnya menebas semak-semak dan tidah tahu atas keributan yang terjadi, tiba-tiba ditembak oknum warga SAD. Seorang lagi Koko (22) warga Kungkai yang kena tembakan dibagian paha, tengah dirawat  di Rumah Sakit Bungko.

 Mendengar kabar terjadi bentrok warga Kungkai dengan SAD, bupati dan Wabup Merangin H A Khafid Moein yang tengah berada di Desa Air Batu secara terpisah meluncur ke TKP untuk meredam bentrok.(Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.