Polisi Amankan Dua Pelaku Penyebaran Uang Palsu 20 Juta
The Jambi Times - Merangin - Dua pelaku penyebar uang palsu Selamet Usman (46) warga Kuamang
Kuning Pelepat Ilir Kabupaten Bungo, bersama rekannya Didik Purwanto
(49) warga Pati Jawa Tegah berhasil diamankan polsek Tabir.
Awalnya kedua pelaku sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU koto Rayo sekitar pukul 08.00 selasa (27/10), mengunakan mobil jenis avanza warna silper bernopol B 1773 WF,
Dan memberikan uang ke operator SPBU sebayak Rp 250 ribu.
Merasa curiga, operator pun melaporkan ke rekan lainnya, untuk menelepon Polsek tabir adanya uang palsu ditempat itu.
Mendapat informasi tim polsek tabir pun langsung mengecek kebenarannya dilokasi, dan mengamankan setelah melakukan pengeledehan kedua milik uang palsu tersebut.
Sedangkan Didik Purwanta salah satu pemilik uang palsu tersebut saat diwancarai thejambitimes.com, mengaku membawa uang tersebut dari jawa.
Dia mengatakan uang tersebut juga dibelinya seharga Rp 100 juta ke rekannya agus warga Kota Waringin Kalimatan Tengah.
"Saya beli duit itu seharga Rp 100 juta, dengan cara transfer melalui rekening ke orang pertama bernama agus warga kota waringin kalimatan tengah, " ungkap Didik selasa (27/10).
Setelah transfer, Dirinya (Didik-red) pun menjemput uang palsunya ke triminal kudus Jawa Tengah.
"Saya jemput uang itu ke triminal kudus, setelah uangnya diambil saya pun berangkat ke Muaro Bungo untuk ketemu Selamet, " jelasnya.
Selain itu saat ditanya penyebaran uang tersebut, sudah dilakukannya baru satu tokoh di bungo untuk kebutuhan membeli rokok, kedua baru di pom bensi.
Terpisah Kapolsek Tabir Ridha saat dikofirmasi, membenarkan adanya penangkapan dua pelaku pemilik uang palsu di SPBU koto Rayo Tabir.
Uang yang diamankan dipolsek tabir sebayak 20.900.000 juta, dengan pecahan Rp 50 ribu sebayak Rp 900.000 ribu, untuk pecahan Rp 100.000 sebayak 20 juta.
"Barang bukti sudah diamankan sebanyak 20.900.000 juta, untuk selanjutnya kita masih lakukan penyidikan terlebih dahulu, " tutupnya. (lik)
Awalnya kedua pelaku sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU koto Rayo sekitar pukul 08.00 selasa (27/10), mengunakan mobil jenis avanza warna silper bernopol B 1773 WF,
Dan memberikan uang ke operator SPBU sebayak Rp 250 ribu.
Merasa curiga, operator pun melaporkan ke rekan lainnya, untuk menelepon Polsek tabir adanya uang palsu ditempat itu.
Mendapat informasi tim polsek tabir pun langsung mengecek kebenarannya dilokasi, dan mengamankan setelah melakukan pengeledehan kedua milik uang palsu tersebut.
Sedangkan Didik Purwanta salah satu pemilik uang palsu tersebut saat diwancarai thejambitimes.com, mengaku membawa uang tersebut dari jawa.
Dia mengatakan uang tersebut juga dibelinya seharga Rp 100 juta ke rekannya agus warga Kota Waringin Kalimatan Tengah.
"Saya beli duit itu seharga Rp 100 juta, dengan cara transfer melalui rekening ke orang pertama bernama agus warga kota waringin kalimatan tengah, " ungkap Didik selasa (27/10).
Setelah transfer, Dirinya (Didik-red) pun menjemput uang palsunya ke triminal kudus Jawa Tengah.
"Saya jemput uang itu ke triminal kudus, setelah uangnya diambil saya pun berangkat ke Muaro Bungo untuk ketemu Selamet, " jelasnya.
Selain itu saat ditanya penyebaran uang tersebut, sudah dilakukannya baru satu tokoh di bungo untuk kebutuhan membeli rokok, kedua baru di pom bensi.
Terpisah Kapolsek Tabir Ridha saat dikofirmasi, membenarkan adanya penangkapan dua pelaku pemilik uang palsu di SPBU koto Rayo Tabir.
Uang yang diamankan dipolsek tabir sebayak 20.900.000 juta, dengan pecahan Rp 50 ribu sebayak Rp 900.000 ribu, untuk pecahan Rp 100.000 sebayak 20 juta.
"Barang bukti sudah diamankan sebanyak 20.900.000 juta, untuk selanjutnya kita masih lakukan penyidikan terlebih dahulu, " tutupnya. (lik)
