News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pasien RS Muarojambi Kecewa Pelayanan RS Muarojambi, Padahal Anggaran Ratusan Milyar

Pasien RS Muarojambi Kecewa Pelayanan RS Muarojambi, Padahal Anggaran Ratusan Milyar



The Jambi Times , MUAROJAMBI |Dengan anggaran kurang lebih ratusan milyar rupiah pada tahun 2022 yang lalu di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi, tahun 2023 masih juga terdapat keluhan masyarakat yang mengatakan kurangnya kelengkapan pelayanan di RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi.

Hal itu juga dibenarkan oleh pihak RSUD Ahmad Ripin yang mengatakan di RSUD Ahmad Ripin alat medisnya kurang lengkap, sesuai penjelasan Amiruddin alias Bujang Pangka salah satu Aktivis Muarojambi.

Sehingga Amiruddin atau yang dikenal dengan sebutan Bujang Pangka kecewa terhadap pelayanan RSUD Ahmad Ripin Kabupaten Muarojambi yang hingga saat ini dinilai tidak ada peningkatan terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

Diantara penjelasannya pada The Jambi Times, Senin (24/3), Amiruddin beberapa hari yang lalu masuk RSUD Ahmad Ripin yang dalam keadaan darurat dirinya minta pelayanan kesehatan kepada petugas piket saat itu.

Selanjutnya melalui pemeriksaan petugas perawatan di RSUD Ahmad Ripin dirinya dinyatakan ada gejala serangan jantung.

Melalui penjelasan pihak RSUD Ahmad Ripin yang bertugas waktu itu menjelaskan jika peralatan medis yang dibutuhkan untuk sakit yang diderita Amiruddin tidak ada di RSUD Ahmad Ripin tersebut.

Sehingga Amiruddin diminta melakukan rujukan ke RSUD di Jambi, berdasarkan BPJS yang digunakan dirinya diminta kurang lebih selama 5 jam menunggu konfirmasi dari RSUD tujuan rujukan. Lantaran dirinya masuk dalam kategori gawat darurat dirinya merasa pelayanan pihak RSUD Ahmad Ripin bertele-tele lantaran harus menunggu konfirmasi tersebut selama 5 jam sedangkan ini dalam posisi darurat.

Diduga kecewa dengan komplinya, pihak RSUD Ahmad Ripin malah menyuruh untuk datang sendiri ke RSUD tujuan menggunakan BPJS yang digunakan agar tidak menunggu selama 5 jam tersebut.

Berdasarkan cerita tersebut diatas, Amiruddin atau lebih dikenal dengan nama bang Bujang Pangka meminta kepada pihak Pemda Kabupaten Muarojambi untuk segera mencopot Jabatan Direktur RSUD Ahmad Ripin yang dinilai tidak mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pasiennya terbukti hal itu ia yang merasakannya.

” Saya minta kepada Pemda Kabupaten Muaro untuk segera mencopot Jabatan Direktur RSUD Ahmad Ripin tersebut yang dinilai tidak becus dalam memberikan pelayanannya ” pintanya.

” Dengan regulasi semacam itu bisa berakibat fatal bagi pasien yang dalam posisi gawat darurat, 5 jam bukan waktu yang sedikit untuk ditunggu ” tambahnya.

” Saya berharap Komisi III DPRD Kabupaten Muaro Jambi mendengar hal itu dan segera menindaklanjuti keluhan yang saya rasakan sendiri. Mungkin juga selama ini seperti itu pelayanan RSUD Ahmad Ripin kepada pasiennya. 

Kalau perlu gelar hearing di komisi III DPRD Muarojambi agar persolan di RSUD Ahmad Ripin tersebut jelas sesuai fakta yang saya rasakan dan harus serius ditindaklanjuti oleh dewan hal ini terkait kebutuhan orang banyak ” geramnya menutup penjelasannya.(feri).

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.