Gojek dan PT KCI Kembangkan Solusi Perjalanan Terintegrasi Pertama di Industri
Jambi Times, JAKARTA |Pelanggan Gojek dan pengguna layanan kereta api akan dapat merencanakan perjalanan yang lebih efisien dan menyeluruh dengan berbagai moda transportasi di dalam satu fitur GoTransit
Jakarta, 10 November 2021 - Gojek, platform on-demand terkemuka di Asia Tenggara, bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), hari ini, mengumumkan kolaborasi pertama di dunia dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan on-demand, untuk solusi perjalanan secara menyeluruh. Kolaborasi strategis ini merupakan perwujudan dari visi kedua perusahaan mempermudah penggunaan transportasi publik.
Dalam kolaborasi strategis ini, Gojek dan PT KCI akan mengembangkan fitur di dalam GoTransit yang akan memungkinkan pengguna memesan layanan transportasi Gojek (GoRide dan GoCar) ke dan dari stasiun komuter sekaligus tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek hanya dalam satu kali bundle pembelian. Integrasi ini ditargetkan dapat dinikmati oleh pengguna pada awal tahun 2022. Nantinya pengguna dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan GoPay, atau opsi lain seperti LinkAja.
Dengan kolaborasi ini, GoTransit dapat memberikan layanan dan perencanaan perjalanan yang lebih efisien lagi karena memungkinkan pengguna untuk memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik sesuai kebutuhan, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.
Kevin Aluwi, Co-Founder dan CEO Gojek mengatakan, “Kolaborasi dengan PT KCI ini merupakan langkah awal kami untuk bisa menghubungkan transportasi publik (middle mile) ke dalam ekosistem Gojek. Berdasarkan data internal kami, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan (first-mile-last-mile) untuk menuju dan dari stasiun kereta api komuter di Jabodetabek. Hal ini menunjukkan kehadiran layanan GoRide dan GoCar telah menjadi bagian penting yang melengkapi transportasi publik guna memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah urban seperti Jabodetabek.”
Pernyataan Kevin tersebut diperkuat dengan data internal Gojek yang menyatakan 1 dari 2 pelanggan Gojek aktif menggunakan layanan Gojek dari atau menuju hub transportasi. Sebelas (11) lokasi stasiun KRL Commuter Line dan Kereta Jarak Jauh juga menjadi titik berangkat dan tujuan yang paling sering dipesan pengguna layanan GoRide di Jabodetabek, bahkan apabila dibandingkan dengan lokasi lain seperti pusat perbelanjaan, restaurant, ataupun toko. “Kolaborasi strategis dengan PT KCI ini merupakan solusi jitu untuk semakin memudahkan masyarakat bepergian dan akan terintegrasi secepatnya di fiturG oTransit,” lanjut Kevin.
Sejalan dengan Gojek, PT KCI terus mendorong integrasi antarmoda transportasi publik untuk meningkatkan kenyamanan pengguna transportasi publik. Termasuk kemudahan masyarakat berpindah antar moda.
Roppiq Lutzfi Azhar, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia, mengatakan, “Kami membangun kolaborasi bersama Gojek yang sejalan dengan fokus kami untuk memudahkan masyarakat menjangkau stasiun kereta. Layanan GoRide dan GoCar menjawab tantangan terkait simpul-simpul transportasi publik yang kadang masih sulit untuk dijangkau masyarakat. Kerja sama strategis ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan integrasi antarmoda sehingga para pengguna dapat melakukan perjalanan dengan mudah, tuntas dengan minim kendaraan pribadi. Hal ini sejalan dengan fokus kami untuk meningkatkan minat masyarakat urban menggunakan transportasi publik.”
“Dengan 70% lebih Milenials yang saat ini bergabung dengan KAI Commuter, kerja sama dengan Gojek melalui layanan GoTransit ini kami harapkan dapat membuahkan inovasi dalam pelayanan masyarakat khususnya pengguna Commuterline. Kami mengapresiasi kerja sama ini, selain memudahkan akses layanan, kolaborasi ini juga bisa menularkan penggunaan teknologi terkini dalam pengembangan layanan transportasi publik ke depan,” lanjut Roppiq.
Sejak 2020, Gojek juga telah bekerja sama bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian BUMN RI dan Kementerian Perhubungan RI untuk mengintegrasikan empat stasiun terpadu di DKI Jakarta, dengan menghadirkan layanan GoRide Instan di Stasiun Juanda, Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Pasar Senen. Selain itu, Gojek juga menghadirkan titik jemput di 27 stasiun yang tersebar di Jabodetabek.
Tentang Gojek
Gojek adalah platform on-demand terkemuka di Asia yang menyediakan akses ke berbagai layanan termasuk transportasi, pengiriman makanan, logistik, dan lainnya. Gojek didirikan dengan prinsip memanfaatkan teknologi untuk menghilangkan gesekan kehidupan sehari-hari dengan menghubungkan konsumen ke penyedia barang dan jasa terbaik di pasar.
Perusahaan ini berdiri di tahun 2010 dengan fokus pada layanan kurir pengantaran barang dan transportasi roda dua, sebelum meluncurkan aplikasi pada tahun 2015 di Indonesia. Sejak itu Gojek berkembang menjadi on-demand platform terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan akses ke berbagai layanan mulai dari transportasi, pengantaran makanan, logistik, dan banyak lainnya.
Hingga Maret 2021, aplikasi Gojek telah diunduh lebih dari 190 juta kali oleh pengguna di seluruh Asia Tenggara. Gojek juga bersatu dengan Tokopedia untuk membentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia pada tahun 2021.
Gojek berkomitmen untuk selalu menghadirkan solusi guna memecahkan masalah yang masyarakat hadapi sehari-hari, sekaligus membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan masyarakat pengguna aplikasi Gojek di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Aplikasi Gojek tersedia untuk diunduh melalui iOS dan Android.
Tentang PT KCI
KAI Commuter adalah salah satu anak perusahaan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (persero) dengan tugas pokok menyelenggarakan pelayanan jasa angkutan kereta komuter. Saat ini KAI Commuter telah hadir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Rangkasbitung, Merak dan sekitarnya, serta di Solo – Yogyakarta – Kutoarjo. KAI Commuter saat ini melayani 105 stasiun di wilayah tersebut. KAI Commuter memiliki 1.150 unit KRL dan mengoperasikan lebih dari 1.000 perjalanan kereta per hari. KAI Commuter berpengalaman dan memiliki kompetensi utama dalam mengelola eksosistem transportasi urban serta perawatan sarana kereta khususnya Kereta Rel Listrik KRL).
Ekosistem transportasi urban dan sarana KRL KAI Commuter telah terbukti mampu melayani lebih dari 1,1 juta pengguna per harinya pada saat sebelum pandemi Covid-19. Di masa pandemi ini, KAI Commuter menjadi moda transportasi publik yang tetap beroperasi setiap hari untuk melayani masyarakat dari berbagai lapisan dengan mengutamakan protokol kesehatan yang ketat.
Marita Ramadhania