Bupati : Program Sanitasi Diharap Menekan Angka Stunting
Bupati H Anwar Sadat memberikan apresiasi terhadap Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Jambi yang telah hadir dalam pelaksanaan program pembangunan sanitasi padat karya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Tidak semua pembangunan mampu jika dibebankan pada APBD Murni karena terkendala struktur tanah, lokasi dan hambatan lainnya," ungkap Bupati.
Kedepan sebut Bupati para OPD untuk dapat menjemput program - program Pemerintah pusat yang berkaitan dengan kepentingan dan manfaat terhadap Masyrakat.
"Lokus pendirian pembangunan sanitasi ini diharapkan menurunkan dan menekan angka stunting," sebut Bupati.
Bupati juga berharap, Pembangunan ini kedepan hendaknya dijaga, pelihara dan dirawat sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan yang pada akhirnya mensejahterakan Masyarakat.
Sementara Kadis PMD Tanjab Barat Ir H Noor Setya Budi, S. Sos menyampaikan, ada 10 (sepuluh) Desa yang mendapatkan program sanitasi perdesaan padat karya.
"Untuk jumlah nya sejumlah 384 unit," ujarnya.
Kadis PMD membeberkan untuk Desa yang mendapatkan program sanitasi diantaranya Desa Purwodadi, Desa Mekarjati, Desa Parit Sidang, Desa Betara Kanan, Desa Mekar Tanjung, Desa Sungai Kayu Aro, Desa Parit Pudin, Tungkal IV Desa, Kelurahan Lubuk Kambing dan Kelurahan Tebing Tinggi.
"Sementara 6 (enam) Desa tambahan mendapat lotus program sanitasi yakni Desa Serdangjaya, Desa Sri Agung, Desa Terjun Gajah, Desa Rawamedang, Desa Cinta Damai dan Desa Sungai Paur," tambahnya.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Jambi Ir Azna Legawati, MM yang turut hadir saat pelatakan batu pertama pembangunan sanitasi menurutnya, jika program sanitasi ini dapat menurunkan angka stanting.
Terlaksananya Program ini disebutkannya, mengutamakan peran serta Masyarakat serta swakola dari Masyarakat."Semoga dapat berjalan dengan lancar, tidak ada kendala dan hambatan, sehingga dapat memberikan manfaat terhadap Masyarakat," harapnya.
