Tiba-tiba di Tempati, KUPP Nipah Panjang di Duga Tanpa Serah Terima
The Jambi Times, TANJABTIMUR | Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan Kelas lll Nipah Panjang, Kabupaten Tanjab Timur, Jambi yang rampung pada 2019 lalu, dimana kantor yang dibangun menggunakan APBN ini, sejak rampung belum di fungsikan, itu disebabkan belum adanya serah terima antara kontraktor dengan pihak KUPP Nipah Panjang, kini kantor KUPP yang menghabiskan puluhan milyar itu telah di fungsikan.
Kantor UPP kelas III yang di bangun di Nipah Panjang, menurut Informasi yang diperoleh awak media telah di fungsikan,
Dimana semula bangunan yang menelan anggaran berkisar 29 Miliar yang rampung di akhir tahun 2019, namun hingga Agustus 2020 kantor yang di bangun dengan design cukup megah belum juga di tempati, dan menyebabkan dugaan ada beberepa fasilitas yang hilang, di antaranya, Generator Set, AC dan Tedmond ukuran besar, seperti yang di langsir media lokal beberapa waktu lalu.
Saat awak media melakukan konfirmasi terkait kesan kurang terawatnya kantor dan dugaan hilangnya beberapa fasilitas kantor baru UPP, Diantaranya Generator Set (Genset) dan beberapa AC( pendingin Ruangan), Pada 17 Agustus lalu, Abul selaku PLH pada saat itu mengatakan, "Itu belum menjadi tanggung jawab kami pihak KUPP dari fasilitas Hhngga perawatan kantor, dan belum diizinkan menggunakan anggaran kantor lama untuk perawatan kantor, itu disebabkan belum adanya serah terima kantor dari pihak KUPP dengan pihak kontraktor, tentunya bangunan masih menjadi tanggung jawab kontraktor, terkait perawatan dan dugaan hilangnya beberapa barang, kalau masalah AC,itu kami amankan 7 set dan 4 lainnya kami pakai, tiga di rumah dinas, di amankan, yang lebih mengetahui Yani selaku juru bayar kantor", terang Abul saat di konfirmasi beberapa awak media saat itu,
Terkait informasi yang di dapat, kantor KUPP mendadak pindah kelokasi yang baru, awak media mengonfirmasi Abul Smselaku PLH melalui sambungan bicara Whatsapp Sabtu 26 September 2020 terkait telah di tempatinya kantor baru untuk aktifitas Kantor UPP Nipah Panjang, Abul membenarkan kantor baru telah di tempati untuk aktifitas kantor, dan ketika di tanya apakah telah di lakukan serah terima, dan kapan di lakukannya serah terima, bagaimana dugaan fasilitas yang hilang,
"Terkait pindahnya kantor itu benar, kalau soal kapan serah terimanya saya tidak tahu, karena itu sifatnya prinsif, silahkan tanya kepada Kepala KUPP kalau saya di suruh pimpinan pindah 'ya saya pindah',kKalau soal kapan serah terimahnya saya tidak tahu," jelas Abul
Saat kembali ditanya terkait fasilitas yang hilang, bagaimana dengan fasilitas yang di duga hilang seperti AC saat dikonfirmasi pada 17 Agustus lalu bapak akui di amankan, dan bapak tambahkan, Yani yang lebih mengetahui selaku juru bayar, yani mengatakan AC menggunakan anggaran kantor lama, dan sengaja di beli lebih,
"Kalau soal pertanyaan itu, tentu bertanya ada tempatnya, dan saat ini saya tidak bisa menjawab, karena saya sedang menyetir mobil, dan jangan paksa saya untuk menjawab," jelas Abul.
Sampai berita ini diterbitkan,penjelasan Yani selaku juru bayar, yang berbeda dengan yang di terangkan Abul selaku PLH, saat di konfirmasi, belum mendapat titik terang, dimana pada waktu itu Yani yang di anggap Abul selaku pihak yang mengetahui mengatakan.
" AC di beli menggunakan biaya kantor lama, terkait kelebihan pembelian AC Yani juga mengatakan,penggunaan anggaran untuk kantor itu suka-suka Kepala KUPP dan PLH mau beli apapun dan berlebih sekalipun itu suka-suka Kepala Kantor, belum mendapat penjelasan dari kepala KUPP Kelas III Nipah Panjang karena sulit untuk dihubungi.
Reporter: Muslem
