News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Modus Tamu Negara, Penipu Berhasil Bawa Kabur Enam Ponsel dan Rugikan Pihak Hotel

Modus Tamu Negara, Penipu Berhasil Bawa Kabur Enam Ponsel dan Rugikan Pihak Hotel

The Jambi Times, JAMBI  |  Aksi penipuan berkedok membeli barang dalam jumlah besar kemudian menjanjikan pembayarannya di salah satu hotel  berbintang 4 terjadi di Kota Jambi.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu  26 Juli 2020 lalu sekitar pukul 20.00  Wib.Modus penipuan akhirnya  berhasil membawa kabur 6 buah ponsel dengan berbagai merk ternama.




 Aksi penipuan yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku bernama Ridwan (55 )  dengan modus mendatangi tempat usaha korban untuk membeli barang dagangan korban lalu kemudian meminta korban untuk mendokumentasikan  semua barang dagangan tersebut melalui ponsel kemudian membawa ponsel tersebut ke hotel yang sudah ditentukan pelaku dengan alasan untuk melakukan pembayaran di hotel tersebut.

Menurut pengakuan salah satu korban berinisial AS menceritakan kalau ia pada (26/7) sekitar pukul 12.00 didatangi seorang pria paruh baya yang yang hendak membeli buah-buahan di tokonya di kawasan pasar buah dalam jumlah besar untuk menyambut kedatangan menteri.

Pelaku meminta korban untuk memoto semua buah buahan yang akan dibeli tersebut dengan hp yang kameranya berharga mahal untuk nanti akan diperlihatkan kepada bosnya. 

Selajutnya pelaku meminta korban AS untuk menemuinya nanti malam di restoran Swissbell hotel dengan membawa ponsel yang berisi foto buah buahan tersebut.

Sekitar pukul 19.30 wib, korban AS pun tiba di restoran Swissbell Hotel dan disambut oleh pelaku. 

Selain korban AS, ternyata ada juga dua korban lainnya yang dijanjikan pelaku dengan modus yang sama namun dengan dagangan berbeda yaitu pedagang ayam dan kepiting.

Setelah semuanya berkumpul, pelaku meminta para korban untuk membuat surat kontrak pembelian dengan mencontoh surat yang sudah disiapkannya. 

Pada saat yang bersamaan, pelaku meminta semua ponsel korban yang berisi foto dagangan masing-masing dengan alasan untuk diperlihatkan kepada bosnya di kamar sekaligus mengambil uang untuk dilakukan pembayaran.

Namun setelah ditunggu sekitar 1 jam, pelaku tidak muncul-muncul hingga akhirnya para korbanpun menanyakan pelaku ke resepsionis apakah pelaku menginap di Swissbell. 

Setelah di cek, ternyata tidak ada nama pelaku dalam daftar tamu yang menginap. 

Sadar telah ditipu, akhirnya AS bersama korban lainnya langsung melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

Pihak manajemen hotel Swissbell yang dikonfirmasi The Jambi Times membenarkan perihal kejadian tersebut. 

Melalui Marcomm Swissbell Hotel, Silvi menjelaskan kalau pihaknya juga menjadi korban dalam kasus ini.

"Terkait penipuan di Swissbell Hotel Jambi benar terjadi. Security kami telah mendampingi korban untuk membuat BAP di Polresta Jambi sekaligus melaporkan kerugian kami atas pemesanan makanan dan minuman yang belum dibayar sebesar Rp2,4 juta," ujarnya.

Dilain pihak, Ketua LSM LP2KN, Andi Bugis meminta pihak kepolisan untuk mengusut tuntas kasus yang telah meresahkan masyakakat ini dan segera menangkap pelakunya agar tidak ada korban korban berikutnya.

"Kita minta pihak kepolisan dapat bergerak cepat mencari dan menangkap pelaku agar tidak jatuh korban lannya," tegasnya. 

Semoga pihak Polresta Jambi dapat bergerak cepat dan segera menangkap pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Zainuddin 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.