News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Usul Pencopotan Menkumham Mengalir, Relawan Jokowi Minta Ganti Yasonna H Laoly

Usul Pencopotan Menkumham Mengalir, Relawan Jokowi Minta Ganti Yasonna H Laoly



The Jambi Times, JAKARTA |  Kubu Relawan Jokowi dari Sedulur Jokowi mendesak Presiden segera mencopot Yasonna H Laoly dan mengganti Menkumham.

Hal itu ditegaskan Korwil Sumatera DPP Sedulur Jokowi, Jansen Leo Siagian, menyikapi kondisi Kabinet Kerja Jilid II atau Kabinet Indonesia Maju, yang dinilai amburadul.

Jansen Leo Siagian menegaskan, sebagai sumbang saran, setelah dilalui 100 hari kinerja Kabinet Indonesia Maju-nya Jokowi ini memang layak dan perlu dilakukan evaluasi.

Menurut mantan aktivis Angkatan 66 KAPPI di Serbelawan ini, ada beberapa Menteri yang perlu dicopot.

“Sebagaimana diucapkan oleh Pak Jokowi di awal pembentukan kabinetnya itu, Akan saya copot. Ya, sekali lagi saya katakan Akan Saya Copot. Maka itu, sejumlah menteri tersebut siap-siap aja dicopot,” tutur Jansen Leo Siagian, dalam keterangannya, Senin (06/04/2020).

Menurut Jansen, kinerja Kabinet Indonesia Maju kali ini, terutama dalam 100 hari, dinilai sangat amat buruk.

“Terus terang saja, dalam perjalanan 100 hari kinerja Kabinet Indonesia Maju ini, banyak rakyat yang menilai buruknya perilaku dan ucapan atau statementnya para menteri. Yang jadi saling bertentangan dan kontroversi dari visi dan misi-nya Presiden Jokowi,” tuturnya.

Misalnya, di sektor Pertanian, Perindustrian, Pertahanan, Pertanahan dan lain-lain,  yang masih saja sering melakukan impor.

“Terlebih khusus di sektor penegakan hukum. Yang sangat amat membingungkan rakyat. Bahkan sampai-sampai Pak Menkopolhukam, Prof DR Mahfud MD pun berkomentar miris ke media pers. Hukum di negeri ini amburadul,  bisa dipesan, bisa dibeli. Begitu kata beliau,” jelas Jansen Leo Siagian.

Menurut Relawan Pemenangan Dua Kali Jokowi jadi Presiden ini, terlebih di saan wabah atau pandemik Virus Corona (Covid-19) sedang melanda Indonesia, masih saja sejumlah menteri bikin ulah yang melukai hati rakyat. Dan malah merasa enteng dengan semua persoalan yang terjadi, tanpa memikikirkan nasib rakyat.

“Apalagi di saat ini ketika virus corona melanda negeri ini, sangat banyak rakyat kebingungan, stress, kecewa dan marah karena tumpang tindih dan semrawutnya tingkah laku pejabat di Pusat dan Daerah. Seakan se-suka-suka para menteri itu. Semau gue dan seenak perutnya saja bikin statement dan kebijakan yang bijaksana bijaksini,” kecamnya.

Oleh karena itu, Jansen Leo Siagian menyampaikan, semua menteri itu harus dievaluasi segera. Terutama Menkumham Yasonna H Laoly.

“Ya, semuanya itu harus segera dievaluasi. Apakah kinerja para Menteri itu sudah bisa dirasa memuaskan rakyat banyak? Atau hanya sebatas memuaskan seseorang dan kelompoknya saja? Selamat bertugas Pak Jokowi. Kami rakyat ini juga pastilah mendukungmu, terlebih lagi jika Bapak mau segera mencopot menteri-menteri yang tidak becus dan mengecewakan itu,” tandas Jansen Leo Siagian.

Sebelumnya, para Senior aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) juga menyatakan agar Presiden Joko Widodo segera mencopot Menkuham Yasonna H Laoly. 

Salah seorang senior GMKI, Nikson Gans Lalu, yang juga Pakar Hukum Tata Negara di Universitas Kristen Indonesia (UKI), meminta Presiden Joko Widodo segera melakukan evaluasi para menteri, terutama Menkumham Yasonna H Laoly.

Nikson mengatakan, sebagai bagian dari korps organisasi yang pernah bernaung bersama, Yasonna H Laoly yang juga pernah sebagai anggota GMKI semasa kuliah di Medan. Dan beberapa tahun lalu masih sebagai Ketua Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PS GMKI), organisasi ini sepatutnya memperingatkan Presiden Joko Widodo bahwa sepak terjang Yasonna H Laoly sebagai Menkumham sudah jauh dari harapan masyarakat Indonesia.

Bahkan, di tengah wabah Virus Corona atau Covid-19 yang kian mengganas dan masih melanda Indonesia, Menkumham Yasonna H Laoly dianggap malah memperkeruh suasana. Dengan rencananya yang hendak melepaskan puluhan ribu penjahat atau Narapidana atau warga binaan dari berbagai penjara di Tanah Air.

Nikson Gans Lalu menyampaikan, bagaimana pun Presiden Joko Widodo perlu diingatkan dan diberi pertimbangan mengenai posisi Menkumham yang dijabat oleh Yasonna H Laoly.

Sebagai sesama anggota korps GMKI, menurut Nikson Gans Lalu, dirinya juga melihat betapa sudah tidak mencerminkan tugas dan tanggungjawab sebagai seorang Menkumham dalam banyak sepak terjang yang dilakukan Yasonna H Laoly.

“Kalau menurutku, dari caranya seperti ini sudah terindikasi bahwa kinerjanya patut dievaluasi oleh The Big Boss (Presiden Jokowi),” tutur Nikson Gans Lalu.***

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.