News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Jalan Sertu di Kelurahan Onatali Diduga Asal Jadi?

Jalan Sertu di Kelurahan Onatali Diduga Asal Jadi?

                   

The Jambi Times, ROTE NDAO  | Proyek pekerjaan jalan Sertu dari samping Hotel Tiberias menuju PLTU Rote Tengah ditengarai dugaan  dikerjakan asal jadi. 

Terpantau oleh awak media di lokasi, ketebalan jalan Sertu diduga tidak mencapai 10 cm. 

Sedangkan dalam RAB (Rencana Anggaran Belanja) seharusnya 30 cm setelah selesai vibro. namun terbukti di lokasi proyek jalan Sertu terlihat ketebalan dan pemadatannya tidak mencapai 10 cm.

Pekerjaan jalan Sertu dalam proses pemadatannya sampai dengan proses perapihan diduga asal jadi. 

Karena dalam proses perapihan, pihak kontraktor tidak menggunakan alat berat, yakni vibro dan greder.

Warga masyarakat Kelurahan Onatali melihat dari jumlah sertu yang digunakan dalam pekerjaan jalan sertu itu tidak sesuai dengan kubikasi jumlah kobig sertu yang tertera di dalam kontrak atau RAB yang ada. 

Dari pantauan media ini di lokasi proyek jalan sertu, beberapa waktu lalu masih terdapat sisa pekerjaan satu buah DEKER besar dekat Lopo Parawisata yang belum diselesaikan oleh CV Guen  direktur Erwin Modok tak lain adalah saudara kandung Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao ,Minggus Modok 

Diduga ada kong kali kong antara pihak Dinas PUPR kabupaten rote ndao Karena CV Guen ini adalah milik saudara kandung Minggus Modok dengan pihak pemborong.

Maka dari itu, pihak Dinas PUPR Rote Ndao berani sekali melakukan PHO sekalian melakukan pencairan 100% persen, ini sangat jelas .

Yang di pertanyaan publik adalah, anggota Tim PHO Dinas PUPR kabupaten Rote Ndao menyetujui pekerjaan paket tersebut di nyatakan sudah pencairkan 100 persen.

Oleh karena itu masyarakat setempat meminta pihak penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri Rote Ndao dan pihak kepolisian Rote Ndao segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan pekerjaan jalan sertu yang dikerjakan oleh CV Guen direktur Erwin Modok yang beralamat di kotak KUPANG (TOFA) . 

Diduga pekerjaan jalan sertu tidak memiliki ijin pertimbangan dan lokasi sertu yakni Lurah Onatali Eduard Pellondou.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rote Ndao, Minggus Modok, ketika dikonfirmasi terkait pekerjaan jalan Sertu yang dikerjakan oleh CV Guen yang diduga tidak menggunakan alat berat berupa grader dan vibro oleh CV Guen ini Tak lain Adalah saudara kandung nya , dia mengalihkan Pertanyaan Wartawan ke ketebalan Jalan , "ketebalan jalan itu soal volume belum dihitung. Volume nya ada yang 20 cm, ada yang 15 cm, dan ada juga 10 cm.

“Jadi volume keseluruhan harus dihitung dan itu yang dibayar. Kalau soal pekerjaan jalan tipis itu belum tentu tidak cukup, yang menetukan itu volume nya keseluruhan. Nanti saya lihat kembali di lapangan,” kata Minggus Modok via telepon selular milik nya.

Di waktu bersamaan kuasa direktur CV Guen, Sem mbau ,bersama dengan Da'i Fio yang di hubungi media menjelaskan, kalau terkait pekerjaan sisa jalan Sertu Rote Tengah itu hanya sisa satu buah DEKER yang belum dicor.

“Satu buah DEKER yang belum dicor karena terkendala di semen dan juga pakai tukang lokal. Maka, pekerjaan lama, tapi saya akan berusaha dalam waktu dekat ini akan diselesaikan pekerjaan DEKER itu Dan perlu pak tau  ,bahwa CV yang saya pake ini adalah milik saudara kandung Bapak Kadis PU Rote Bapak Minggus Modok ,” ungkap Sem Mbau dengan suara gemetar Dan Memohon agar Jangan menulis berita ini. 

(Dance Henukh)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.