Dari Prestasi hingga Harapan Panjang KPJ di HUT Provinsi 2020
The Jambi Times, YOGYAKARTA | Terus berganti dari generasi ke generasi mahasiswa Jambi yang ada di kota pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) seperti tumbuh subur di musim hujan tanpa batas.
Keluarga Pelajar Jambi (KPJ) di Asrama Jalan Bausasran ini mengukir prestasi biarpun tanpa kasih sayang dan perhatian khusus dari pemerintah daerah di Jambi namun semangat tetap menyala bagaikan letusan api larva di gunung Nglageran Yogyakarta.
Ini adalah kabar menggembirakan untuk Provinsi Jambi dari mahasiswa Jambi yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta.
Disini organisasi KPJ (Keluarga Pelajar Jambi) Yogyakarta, telah memberikan wadah untuk seluruh mahasiswa daerah Provinsi Jambi di Yogyakarta untuk berkreativitas hingga dapat mengembangkan bakat serta minat dalam bidangnya masing-masing seperti dalam bidang keolahragaan bola Voly.
Pada 29 Desember 2019 lalu, Mahasiswa asal Jambi yang ada di kota pelajar ini mendapatkan juara dalam ajang Turnamen Bola Voli se-Pulau Jawa yang disebut "Sasambo Cup"
Turnamen ini diselenggarakan langsung oleh mahasiswa Nusa Tenggara Barat (NTB) IPMSY (Ikatan Pelajar Mahasiswa Sumbawa Yogyakarta) dengan diikut sertakan seluruh mahasiswa dengan membawa nama daerah masing-masing dengan nama club bola voli masing-masing.
Dengan perjuangan keras ini mahasiswa Jambi meraih peringkat empat.
Dengan semangat luar biasa ini , mahasiswa Jambi rupanya masuk lima besar.
Juara 1 dimenangkan oleh Instiper, Juara 2 dimenangkan oleh APMD, juara 3 oleh UII dan Jambi memperoleh juara 4 (Anak Rimba Jambi).
ARJ ini oleh mahasiswa Jambi dijadikan sebuah nama club bola voly mahasiswa Jambi di Yogyakarta.
Perjuangan telah usai, tetapi semangat mahasiswa Jambi ini dalam turnamen-turnamen selanjutnya masih hidup dengan kemauan serta tekad untuk memajukan nama daerah kota, kabupaten dan Provinsi Jambi.
Oleh karena itu suport dan dukungan berbentuk apapun yang diberikan bapak dan ibu Pemda Jambi maupun NGO sangat kami harapkan",ungkap Yogi Wijaya Pratama Dewan Penasehat Organisasi KPJ (Keluarga Pelajar Jambi ) di Yogyakarta.
"Untuk keberlangsungan mengembangkan bakat mahasiswa Jambi di Yogyakarta".
"Juara ini kami persembahkan untuk HUT KE-63 Provinsi Jambi 2020, semoga potensi lainnya dapat kami kembangkan demi berjayanya nama Provinsi Jambi dengan prestasi di tanah rantau", kata Yogi lagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum KPJ Alfawazzi Pradipa Akbar putra Kabupaten Batang Hari ini mengatakan.
"Semangat patriot dan prestadi ini kami persembahkan untuk HUT Ptovinsi Jambi yang ke 63 tahun 2020 dan mohon doanya agar kami di tanah Jawi ini sukses meraih sarjana dan akan kembali membangun Jambi,Senin (30/12)" jelas Akbar kepada The Jambi Times.
Kritikan yang menyentuh kalbu ini di lontarkan oleh beberapa mahasiswa Jambi di Yogyakarta soal kondisi bangunan Asrama Jambi yang sangat ketinggalan jauh dibanding dengan Asrama dari provinsi tetangga seperti Palembang.
Asrama Sumsel ini sangat bagus yang berdekatan dengan Asrama Jambi yang sama terletak di Jalan Bausasran.
Dan berharap agar kepala daerah, baik itu bupati, walikota dan gubernur dapat merencanakan pembangunan baru Asrama Jambi di kota pelajar ini.
Bayangkan mahasiswa Jambi di Yogyakarta pada tahun 2018 hingga 2019 ada sekitar 2.460 mahasiswa yang berasal dari berbagai kota dan.kabupaten di Provinsi Jambi.
Daya tampung Asrama Jambi di Yogyakarta hanya mencapai lima belas orang saja dengan jumlah kamar kurang lebih tujuh , dengan kondisi kamar mandi yang sudah puluhan tahun rusak, bangunan masih rumah tua dan sudah tidak berbentuk asrama lagi.
"Sangat berharap agar gubernur dapat memberikan perhatian penuh kepada kami di Asrama Jambi", kata Akbar dengan wajah sedih. (In/yg)
