News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Hasil Survei LKPS Masyarakat Jawa 23 Juni 2018

Hasil Survei LKPS Masyarakat Jawa 23 Juni 2018

(Foto Ilustrasi)
THE JAMBI TIMES  - Survei elektabilitas ini dilaksanakan selama 10 hari, dari tanggal 12 hingga 21 Juni 2018. Margin eror yang digunakan dalam survey inisebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%, dengan jumlah DPT di Jawa Barat 31.735.133 pemilih, maka ditetapkan jumlah responden sebanyak 1.128 pemilih. Sedangkan tehnik pengumpulan data menggunakan purposive random sampling. 

Dari hasil survey diperoleh persentasi elektabilitas dari keepat paslon, berikut hasilnya; Paslon nomor urut 1, yaitu paslon RINDU memperoleh elektabilitas sebesar 28,81%. Sedangkan paslon nomor urut 2, yaitu HASANAH memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 4,1%. Paslon nomor urut 3, yaitu ASYIK memperoleh eletabilitas sebesar 34,64%. Paslon nomor urut terakhir, yaitu 2DM memperoleh elektabilitas sebesar 29,77%. Sedangkan yang tidak memilih sebesar 2,68%.

Dari hasil survey ini, terlihat posisi elektabilitas paling tinggi ada pada paslon ASYIK. Besarnya persentase ASYIK dalam survey eletabillitas dikareakan 3 faktor utama. Factor pertama yaitu ketegasan, responden menilai, dari seluruh paslon di Pilgub Jawa Barat, paslon ASYIK dinilai memiliki ketegasan yang dapat memimpin kalbar. Factor selanjutnya adalah menyoal limpahan suara dari pendukung Prabowo yang banyak di Jawa Barat. Hampir selur pendukung Prabowo di Jawa Barat juga turut mendukung ASYIK. Factor ketiga adalah factor mesin partai PKS yang tidak dapat dipungkiri banyak merauk suara diwilayah Jawa Barat.  

Sedangkan pesaing ketatnya adalah paslo 2DM. Tingginya elektabilitas dari paslon ini, tidak terlepas dari perawakan Cagub dan Cawagub yang terkenal santun. Selain itu elektabilitas dari paslon didukung oleh pandangan masyarakat yang melihat calon gubernur dari paslon ini kerap dikenal oleh masyarakat sebagai sosok yang religious.

Posisi selanjutnya ditempati oleh paslon RINDU. Sebagai seorang cagub, Ridwan Kamil dinilai sebagian responden pemilihnya telah mampu membrending bandung menjadi kota yang layak huni. Namun banyak dari respoonden juga menuturkan bahwa paslon ini dinilai belum waktunya untuk memimpin Jawa Barat, dikarenakan banyak Pekerjaan Rumah Ridwan Kamil yang belum selesai di Bandung. 

Sedangkan elektabilitas yang rendah milik paslon HASANAH, banyak di latar belakangi oleh sikap cawagubnya yang dinilai masyarakat Jawab cukup arogan saat menjadi Kapolda di Jawa Barat. Seperti yang sempat mencuat di media, berita mengenai bentrokan massa FPI dengan Ormas binaan dari Anton Carliyan. 

Direktur Eksekutif
Tubagus Alvin, S.IP

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.