News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kerajinan Tanduk Menjadi Trend Di Batanghari

Kerajinan Tanduk Menjadi Trend Di Batanghari


THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Kerajinan tanduk dari bahan dasar tanduk kerbau, sangat digemari masyarakat Kabupaten Batanghari. Malahan sekarang ini sudah menjadi trend dan menembus pasaran di Kota Jambi. Kerajinan tanduk ini bisa kita lihat seperti, pipa rokok, gelang, tempat sandaran pena, maupun miniatur dari motor Harley Davidson.

Ketua Komunitas Pengrajin Industri Kreatif (KPIR) Seloko Betuah Kabupaten Batanghari,  Yahya Mulia, Minggu (28/01/2018) ketika di konfirmasi The Jambi Times di Kantor Dekranasda Batanghari
mengatakan, awal munculnya kerajinan tanduk ini, pada awalnya hanya coba-coba oleh seorang pengrajin di Sridadi Kecamatan Muara Bulian.

" Awalnya coba-coba. Namun akhirnya sangat digemari masyarakat yang melihat foto kerajinan ini di media sosial." kata Yahya.

Melihat animo masyarakat terhadap kerajinan tanduk kerbau inilah,  di bawah arahan Ibu Bupati Yunninta Asmara dan dorongan dari Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan UKM Kabupaten Batanghari, maka seluruh pengrajin tanduk, resin, kawat tembaga, anyaman pelepah pinang, batok dan krlapa, dikumpulkan dalam suatu wadah yakni KPIK Seloko Betuah yang diresmikan 27 November 2017 lalu.

" Semuanya dihimpun dalam komunitas Seloko Betuah yang biaya bahan dasar kerajinan swadaya seluruh pengrajin" terang Yahya.

Para pengrajin yang workshopnya disediakan oleh Ibu Bupati di Gedung Dekranasda Batanghari, pada saat ini sedang mengerjakan berbagai hasil souvenir yang nantinya akan di pajang dalam grand opening KPIK Seloko Betuah pada awal Maret 2018.

" Seluruh hasil kerajinan, baik kerajinan tanduk, kawat, pelepah pinang, akan dipajang dalam etalase stand grand opening, yang direncanakan akan diresmikan oleh Ibu Bupati Batanghari, yang juga Ketua Dekranasda Batanghari, Yunninta Asmara." pungkas Yahya lagi.(Fri)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.