News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Warga Nilai FIF Group Pembohong

Warga Nilai FIF Group Pembohong

THE JAMBI TIMES - MERANGIN- Dewi Rezeki warga perumahaan Centar Pasar Atas mungkin cukup sekali berurusan dengan FIFGROUP dijalan jend Sudirman km.  04 bangko kecamatan nalo tantan. 

Pasalnya,  diri merasa dibohongi pihak FIFGROUP didalam surat perjanjian saat mengambil motor beat didaeler tersebut. 

Hal itu langsung diungkapkan  Suami Dewi Rezeki Romi BTR,  saat konfirmasi awak media. dia mengatakan mungkin tidak akan lagi berurusan denga  daeler FIFGROUP. 

"awalnya,  kita beli motor di FIFGROUP dengan cara kredit. tapi masuk kedelapan bulan motor yang kami beli dengan cara kredit itu dimaling orang. saya pun membuat surat kehilangan kepolisi," ceritanya Kepada awak media (28/10).

Selanjutnya,  Romi Btr pun menyerahkan bukti hasil laporan kehilangan dari polisi ke FIFGROUP sesuai didalam surat perjanjian. 

"Sudah saya serahkan ke pihak penangan pengambilan motor. pihak FIFGROUP pun minta pengurusan ansuransi,  ya.. saya uruslah,  " kata Romi. 

Lanjut Romi,  setelah duit Asuransi cair pihak FIFGROUP membuat hitung-hitungan,
dan memberikan uang senilai 300.000.

"Biasanya,  saya tau saya,  jika motor hilang pihak daeler itu mengantikan uang kita selama pembayaran dan mengambalikan DP. setelah kita melakukan pengengkapan dari asuransi,  "urai Romi. 

biasanya,  Setelah STNK resmi diblokir, pihak leasing baru bisa memohon penggantian ke asuransi. Untuk penggantian, biasanya pemohon akan mendapat sejumlah uang, bukan unit motor yang baru. Di FIF misalnya, penggantian motor hilang berupa uang sesuai kontrak di awal angsuran. Jika motor hilang sebelum enam bulan, maka asuransi akan mengganti dengan uang sejumlah harga motor saat itu di pasaran.

Sementara,  pihak FIFGROUP Dedi saat dikonfirmasi,  mengatakan benar ada motor beat hilang atas nama Dewi Rezeki,  dan melakukan pengurusan ke asuransi. "Benar, setelah asuransi keluar kita lakukan adanya hitungan,  " kata Dedi. 

Namun Dedi tidak bisa mengambil sikap karena dirinya hanya sebagai pekerja.
"Itu urusan perusahaan, kita tidak tau,  "singkat Dedi. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.