Bupato Al Haris Tidak Peduli Pendidikan
THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Demi menuntut ilmu untuk meraih cita cita puluhan anak Sekolah Dasar(SD) Negeri No.304/VI Batang Kibul menaruh nyawa untuk menyeberangi sungai Batang Mikan Kecamatan Tabir Barat desa Batang Kibul.
Tiap harinya jika pergi ke sekolah selalu melewati sungai dan anak sekolah juga menjelajahi jalan berlumpur.
Menurut salah satu guru, Wagini bahwa kondisi jalan dan menyebrangi sungai sudah 12 tahun lamanya.
Tidak ada jalan alternatif lain selain menyebrangi sungai,jika musim hujan ,sungai ini meluap dan banjir.
Untung saja dalam kondisi musim kemarau ,sungai mengalami surut tapi masih saja sulit di lalui terpaksa menggendong anak satu persatu hingga sampai kesekolahnya,jika musim hujan dan banjir Wagini sangat khawatir, apapun resikonya tetap dilewati agar sampai kesekolah.
Harapan Waginisebagai seorang guru ini berharap mudah mudahan dapat perhatian dari bupati Al Haris.
Selama ini bupati Kbaupaten Al Haris tidak peduli pendidikan jika pedulu mungkin anak sekolah ini mendapat perhatian dan memberikan solusi,"jelas warga.
Menurut salah satu murid M.Zaini sangat takut menyeberangi sungai untuk melewati setiap hari mau berangkat sekolah, harapan saya agar segera dibangun jalan yang bagus dan jembatan agar kami berangkat kesekolah cepat dan tepat waktu.