Fasha Turun Gotong Royong Kolosal
THE JAMBI TIMES - JAMBI – Laporan masyarakat melalui akun medsos Wali
Kota Jambi tentang adanya genangan air akibat hujan lebat beberapa waktu
lalu di kawasan eks BCA Pasar Jambi, ditindak lanjuti serius Wali Kota
Fasha.
Fasha segera membentuk tim terpadu khusus untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Dikomandoi oleh Asisten II Setda Kota Jambi, tim
gabungan yang terdiri beberapa instansi teknis seperti Dinas PU dan
Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Damkar
dan Penyelamatan, serta BWS VI, langsung melaksanakan kegiatan
pendahuluan untuk mengecek titik sumber terjadinya potensi genangan air
di kawasan Pasar tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata sumber
permasalahan berada di saluran drainase di titik tertinggi aliran yang
berada di kawasan Terminal Rawasari.
Berdasarlan hasil peninjauan tersebut, Fasha pun langsung bergerak
cepat. Jumat pagi (3/3), Ia memimpin langsung kegiatan gotong royong
massal yang melibatkan seluruh unsur SKPD Pemkot Jambi, TNI Polri,
Denpom dan masyarakat.
Setelah memimpin apel,Fasha yang langsung turun dengan microfon
ditangan tampak sibuk memberikan instruksi kepada peserta gotong royong.
Titik kosentrasi kegiatan gotong royong itu dimulai dari kawasan
Terminal Rawasari hingga kawasan eks BCA. Sejumlah alat berat dari
berbagai instansi Pemkot pun turut dikerahkan.
Wali Kota Fasha yang juga memiliki keahlian dibidang tehnik sipil itu
mengungkapkan bahwa titik permasalahan tergenangnya air di kawasan
tersebut tidak lain adalah dikarenakan buruknya sistem drainase yang
ada. Selain ukurannya kecil, pada drainase tersebut terjadi penumpukan
sendimentasi dan sampah yang mengakibatkan tersumbatnya aliran air yang
mengarah ke sungai Batanghari.
Fasha juga menjelaskan bahwa dirinya akan menata secara total kawasan pusat aktivitas masyarakat tersebut.
“Tahun depan, kami tidak hanya akan membangun kawasan terminal
Rawasari yang representarif, namun juga kawasan ini akan kita percantik
dengan jalan yang lebih lebar beserta pedestariannya, serta sistem
drainase yang modern, sama seperti yang telah dibangun di kawasan jalan
Jenderal Gatot Subroto,” ujar Fasha.
Tahun ini langkah yang dilaksanakan oleh Pemkot Jambi hanya terbatas
pada tahap pembersihan dan normalisasi aliran drainase tersebut. Fasha
juga minta partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan
kawasan lingkungannya, minimal dengan tidak membuang sampah secara
sembarangan dan tidak mendirikan bangunan apapun diatas drainase.
Kegiatan gotong royong massal yang mampu menggerakan kesadaran dan
tingkat partisipatif masyarakat terhadap lingkungannya yang rutin
digelar Pemerintah Kota Jambi itu semakin masif dan antusias diikuti
masyarakat.(HMS/ADV)